KPK Kembali Cecar Anggota DPR Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Satori, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

Satori, usai menjalani pemeriksaan, memberikan keterangan singkat kepada awak media. Ia menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan penyidik masih seputar dugaan korupsi penyalahgunaan dana CSR BI. Satori juga mengklaim tidak ada hal baru yang ditanyakan oleh penyidik selama proses pemeriksaan.

"Datang menghadiri undangan dan tadi pemeriksaannya juga sudah saya jelaskan semua ke penyidik," ujarnya kepada wartawan.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan, Satori enggan memberikan rincian yang spesifik. Ia hanya menegaskan bahwa pendalaman yang dilakukan oleh penyidik KPK hanya terkait dengan kasus yang melibatkan Bank Indonesia.

"Yang jelas berkaitan dengan BI," imbuhnya.

Sebelumnya, KPK telah melakukan serangkaian tindakan dalam mengusut kasus ini, termasuk penggeledahan di kediaman Satori di Cirebon, Jawa Barat. Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan dengan aliran dana CSR BI.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen yang disita tersebut sedang dalam proses penelitian lebih lanjut oleh tim penyidik. KPK menduga bahwa dana CSR tersebut disalurkan melalui yayasan yang melibatkan penyelenggara negara.

Satori sendiri telah beberapa kali menjalani pemeriksaan oleh KPK terkait kasus ini. Sebelumnya, ia diperiksa pada 27 Desember 2024 dan 18 Februari 2025. Pemanggilan dan pemeriksaan berulang ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan dana CSR BI.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap Satori dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi. KPK berharap keterangan dari Satori dapat memberikan titik terang dalam penanganan kasus korupsi yang merugikan keuangan negara ini.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pemberitaan ini:

  • KPK memeriksa anggota DPR Satori terkait dugaan korupsi dana CSR BI.
  • Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK.
  • Satori mengklaim tidak ada hal baru yang ditanyakan penyidik.
  • KPK sebelumnya telah menggeledah rumah Satori dan menyita sejumlah dokumen.
  • KPK menduga dana CSR disalurkan melalui yayasan yang melibatkan penyelenggara negara.
  • Satori telah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus ini.