DPR Soroti Dugaan Eksploitasi Anak di Bawah Umur dalam Pertunjukan Sirkus Taman Safari

Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang menyoroti dugaan eksploitasi anak di bawah umur dalam pertunjukan sirkus yang melibatkan Taman Safari Indonesia. Rapat yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (21/4/2025), menghadirkan perwakilan dari Oriental Circus Indonesia (OCI) dan Taman Safari untuk memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang.

Anggota Komisi III DPR, Bimantoro Wiyono, secara tegas mempertanyakan praktik perekrutan anak-anak usia dini sebagai pemain sirkus. Ia menyoroti usia anak-anak yang direkrut, yakni sekitar 5 tahun, dan meminta penjelasan mendalam mengenai motivasi di balik praktik tersebut. Bimantoro juga menyoroti kondisi tempat tinggal para pemain sirkus yang diduga tidak layak.

"Kami mendengar adanya perlakuan yang sangat tidak terpuji terhadap korban, terutama karena mereka masih anak-anak. Saya ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana kondisi tempat tinggal mereka di sana," ujar Bimantoro dalam rapat tersebut.

Direktur Taman Safari Indonesia Grup, Jansen Manansang, hadir dalam rapat tersebut dan memberikan tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Ia merujuk pada rekomendasi Komnas HAM tahun 1997 yang menyatakan tidak adanya unsur kekerasan dalam pertunjukan sirkus yang mereka selenggarakan. Jansen juga membantah tudingan penelantaran dan tidak memberikan perawatan yang layak terhadap salah satu pemain sirkus yang mengalami kecelakaan.

"Dalam rekomendasi tersebut jelas tertulis bahwa tidak ada penganiayaan dan penyiksaan," kata Jansen.

Jansen menjelaskan bahwa korban yang bernama Ida, mengalami kecelakaan kerja saat pertunjukan. Ia mengklaim bahwa Ida segera mendapatkan penanganan medis yang memadai, termasuk dibawa ke rumah sakit menggunakan pesawat dan menjalani operasi. Klaim tersebut didukung dengan bukti berupa tiket pesawat dan catatan medis dari rumah sakit.

"Memang benar Ida mengalami kecelakaan kerja. Saya tidak bisa menyangkal bahwa sirkus memiliki risiko tersendiri. Saya sendiri pun pernah mengalami cedera," ungkap Jansen.

Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas dalam rapat:

  • Dugaan eksploitasi anak di bawah umur dalam pertunjukan sirkus.
  • Kondisi tempat tinggal pemain sirkus.
  • Tanggapan Taman Safari mengenai rekomendasi Komnas HAM tahun 1997.
  • Penjelasan mengenai kecelakaan kerja yang dialami salah satu pemain sirkus.
  • Klaim pemberian perawatan medis yang memadai terhadap korban kecelakaan.