Misa Khusus Bagi Paus Fransiskus Dijadwalkan di Yerusalem

Misa Penghormatan untuk Paus Fransiskus Akan Digelar di Yerusalem

Gereja Makam Suci di Yerusalem, sebuah tempat yang sangat dihormati oleh umat Kristiani, akan menjadi lokasi penyelenggaraan misa khusus untuk mengenang Paus Fransiskus. Misa ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 23 April, sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.

Wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, melalui siaran televisi Vatikan. Kardinal Farrell menyatakan bahwa Paus telah berpulang pada Senin, 21 April, sekitar pukul 07.35 waktu setempat. Kepergian Paus Fransiskus, yang menjabat sebagai Paus pertama dari Amerika Latin sejak tahun 2013, menandai akhir dari sebuah era kepemimpinan yang penuh warna dalam Gereja Katolik Roma.

Kabar duka ini datang setelah Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena pneumonia. Meski sempat berjuang melawan penyakit tersebut, Paus akhirnya menghembuskan nafas terakhir, meninggalkan jutaan umat Katolik di seluruh dunia dalam suasana duka.

"Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya," ungkap Kardinal Farrell dalam pengumumannya.

"Dia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya bagi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan," tambahnya.

Wafatnya Paus Fransiskus memicu dimulainya serangkaian proses protokoler dalam Gereja Katolik, termasuk masa berkabung dan persiapan pemilihan Paus yang baru. Periode antara meninggalnya seorang Paus dan terpilihnya penggantinya dikenal sebagai "Papal Interregnum".

Para kardinal di Vatikan akan menentukan jadwal pemakaman Paus Fransiskus dan waktu dimulainya konklaf, yaitu pertemuan para kardinal untuk memilih Paus yang baru. Menurut tradisi, Paus yang meninggal akan dimakamkan antara hari keempat dan keenam setelah wafatnya, dan jenazahnya akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus agar umat dapat memberikan penghormatan terakhir.

Selama masa berkabung, misa akan diadakan setiap hari di Basilika Santo Petrus. Kardinal dari seluruh dunia yang berusia di bawah 80 tahun akan berkumpul di Vatikan untuk mengikuti konklaf dan memilih pengganti Paus Fransiskus. Proses pemilihan Paus baru biasanya memakan waktu antara dua hingga tiga minggu, tetapi bisa lebih lama jika para kardinal kesulitan mencapai kesepakatan.

Berikut adalah tahapan yang akan dilakukan pasca wafatnya Paus:

  • Novendialis: Masa berkabung selama sembilan hari.
  • Penyemayaman Jenazah: Jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus.
  • Konklaf: Pertemuan para kardinal untuk memilih Paus baru.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Misa di Gereja Makam Suci di Yerusalem menjadi salah satu bentuk penghormatan dan doa bagi Paus yang telah mengabdikan hidupnya untuk pelayanan dan kasih.