Paus Fransiskus Wafat: PGI Kenang Sosok Humanis dan Perekat Persaudaraan

Meninggalnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut, mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.

Sekretaris Eksekutif PGI, Pendeta Jimmy Sormin, menyatakan bahwa kepergian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi seluruh umat manusia. Paus Fransiskus dinilai telah meninggalkan jejak mendalam melalui penekanan pada kemanusiaan dan persaudaraan sebagai nilai utama yang melampaui perbedaan agama dan keyakinan. "Beliau telah mengajarkan kepada kita bahwa kemanusiaan dan persaudaraan harus melebihi batas-batas agama, bahkan melampaui pilihan iman," ujarnya.

Berita duka ini pertama kali diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci. Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyampaikan bahwa Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhir pada pukul 7.35 pagi waktu Roma. "Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," kata Kardinal Kevin Ferrell. Ia juga menambahkan rasa syukur atas teladan Paus Fransiskus sebagai murid sejati Tuhan Yesus, serta menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan.

Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/4), akibat pneumonia. Meski kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih, Paus Fransiskus sempat tampil di hadapan publik untuk memberkati puluhan ribu umat Katolik yang merayakan Hari Paskah pada Minggu (20/4/2025).

Paus Fransiskus, yang berasal dari Argentina, dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Ia kerap menyerukan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap lingkungan. Pemikiran dan tindakannya telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia, tidak hanya umat Katolik, tetapi juga mereka yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan.

Wafatnya Paus Fransiskus menjadi momen refleksi bagi banyak pihak mengenai pentingnya nilai-nilai yang selama ini diperjuangkannya. Kemanusiaan, persaudaraan, perdamaian, dan keadilan sosial adalah warisan berharga yang ditinggalkan Paus Fransiskus untuk terus diperjuangkan oleh seluruh umat manusia.