Polemik Mangkunegaran Run 2025: Wali Kota Solo Tanggapi Kritik Warganet Usai Hadang Pemotor
Mangkunegaran Run 2025 Diterpa Kontroversi: Wali Kota Solo Minta Maaf
Perhelatan Mangkunegaran Run 2025 di Solo, Jawa Tengah, berujung pada polemik di dunia maya. Insiden ketika Wali Kota Solo, Respati Ardi, menghentikan seorang pengendara motor yang melintas di jalur lari menjadi viral dan memicu beragam reaksi dari warganet. Kejadian ini berlangsung pada hari Sabtu, 19 April 2025, di kawasan Jalan Yosodipuro.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Respati Ardi, mengenakan pakaian olahraga, meminta pengendara motor untuk berputar balik karena jalan tersebut sementara waktu ditutup demi kelancaran acara lari. Selain memberikan teguran, Respati juga meminta Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan di sepanjang rute yang dilalui peserta lari.
Aksi Respati ini justru menuai kritik dari sejumlah warganet. Banyak yang menyayangkan penyelenggaraan acara lari yang dianggap mengganggu aksesibilitas publik. Beberapa komentar mempertanyakan urgensi acara tersebut hingga menyebabkan penutupan jalan. Keluhan lain menyoroti kurangnya sosialisasi mengenai agenda penutupan jalan, yang dianggap mendadak dan mengganggu aktivitas warga, terutama di hari Sabtu yang merupakan hari kerja bagi sebagian orang.
Wali Kota Respati Ardi menanggapi ramainya perbincangan di media sosial dengan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu. Ia menjelaskan bahwa tujuannya semata-mata untuk memastikan kelancaran acara. "Saya mohon maaf jika ada salah, tetapi saya melakukan hal yang saya anggap benar," ujarnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penutupan jalan yang meliputi beberapa ruas penting di Kota Solo:
- Jalan Slamet Riyadi (Gendengan–Gladag) pukul 05.00–06.30 WIB
- Jalan Gajah Mada (simpang Timuran–Masjid Solikin) pukul 05.15–07.30 WIB
- Jalan Yosodipuro (Paragon–Barat Mangkunegaran) pukul 06.00–08.45 WIB
- Jalan Ronggowarsito (Gerbang Mangkunegaran–simpang Atria) pukul 05.00–06.00 WIB
- Jalan AR Hakim arah barat pukul 05.30–06.15 WIB
Ari Wibowo menambahkan, selama penutupan jalan, arus bus AKAP/AKDP dialihkan melalui Jalan Veteran–Jalan Bhayangkara–Radjiman–Wahidin–Slamet Riyadi (Kerten)–Ahmad Yani. Jalan Wahidin diberlakukan dua arah, dan Jalan dr Moewardi (Gendengan ke utara) ditutup saat lintasan 5K berlangsung.
Kontroversi seputar Mangkunegaran Run 2025 ini menjadi catatan penting bagi pemerintah kota dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan publik di masa mendatang. Keseimbangan antara penyelenggaraan acara dan kepentingan masyarakat luas perlu menjadi perhatian utama.