Kemenkop UKM Kaji Ulang Anggaran Pelatihan Pengawas Koperasi Merah Putih: Prioritaskan Efisiensi
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) tengah melakukan pengkajian ulang terhadap anggaran pelatihan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, di Jakarta pada Senin (21/4/2025). Program yang direncanakan melibatkan 240.000 pengawas ini sebelumnya diperkirakan menelan biaya hingga Rp 1,2 triliun, dengan estimasi biaya pelatihan per orang mencapai Rp 5 juta.
Budi Arie menjelaskan bahwa pihaknya sedang mencari cara untuk menekan biaya pelatihan tersebut. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah dengan menerapkan sistem pelatihan hybrid, yang mengkombinasikan metode daring dan tatap muka.
"Bisa lebih murah juga. Total biaya lagi diformulasikan karena kan bisa pakai daring juga biar hemat. Pelatihan daring bisa juga kan, hybrid bisa," ujarnya.
Meski demikian, Budi Arie belum dapat memberikan angka pasti mengenai total anggaran yang dibutuhkan. Ia berencana untuk mengajukan permohonan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, setelah perhitungan final selesai dilakukan. Penambahan anggaran ini, menurutnya, penting untuk mendukung kelancaran program Kopdes Merah Putih, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Selain untuk pelatihan pengawas, Kemenkop UKM juga berencana mengalokasikan anggaran tambahan untuk pengamanan sistem website Kopdes Merah Putih. Pasalnya, program ini telah meluncurkan situs resmi dengan domain kopdesmerahputih.kop.id, dan setiap desa yang terdaftar nantinya akan memiliki domain sendiri. Hal ini, menurut Budi Arie, memerlukan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dan informasi.
"Kan digitalisasi perlu, cyber security-nya, pembangunan sistemnya, kan perlu biaya," jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop UKM, Herbert HO Siagian, menjelaskan bahwa setiap Kopdes akan diawasi oleh tiga orang pengawas. Dengan target pembentukan 80.000 Kopdes, maka total akan ada 240.000 pengawas yang perlu dilatih.
"Sekitar Rp 5 juta per kepala, anggaran pelatihan. Pokoknya pelatihan biasa. Tapi kan bukan hanya pengawasan ya, nanti dasar-dasar perkoperasian juga ada materi tentang itu tapi kalau pengawasan ini dikhususkan ya," kata Herbert, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Dengan pengkajian ulang anggaran ini, Kemenkop UKM berharap dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dan memastikan program Kopdes Merah Putih dapat berjalan efektif dan efisien.