Trent Alexander-Arnold Terinspirasi Dukungan Fanatik Liverpool di King Power Stadium
Alexander-Arnold: Dukungan Fanatik Fans Liverpool Jadi Motivasi Tambahan
Kemenangan tipis Liverpool atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (20/4/2025) malam WIB, terasa semakin istimewa berkat dukungan tanpa henti dari para suporter setia mereka. Gol tunggal dari Trent Alexander-Arnold memastikan tiga poin penting bagi The Reds, semakin mendekatkan mereka dengan tangga juara Liga Inggris.
Bek kanan andalan Liverpool itu masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Conor Bradley. Trent menjadi pahlawan kemenangan The Reds setelah mencetak gol melalui sepakan kaki kiri yang tak mampu di bendung oleh penjaga gawang Leicester City.
Seusai pertandingan, Alexander-Arnold tak ragu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan para penggemar. Ia bahkan melakukan selebrasi khusus di depan tribune suporter Liverpool, melepas jersey kebanggaannya dan menyapa mereka dari dekat. Momen tersebut menunjukkan betapa eratnya ikatan antara pemain dan pendukung Liverpool.
"Kami melakukan ini tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi juga untuk para fans yang rela bepergian dan mengeluarkan uang," ujar Alexander-Arnold kepada ESPN. "Mereka pantas mendapatkan penampilan 100 persen dari kami dan kemenangan. Melihat kami, beberapa dari kami akan meraih gelar liga kedua dan ada beberapa pemain yang baru akan meraih trofi pertama mereka, terlebih di depan fans, itu sangat kami rindukan."
Momen haru terjadi ketika Virgil van Dijk mendorong Alexander-Arnold mendekati tribune suporter agar ia bisa merasakan langsung dukungan yang diberikan. Chant-chant dukungan terus bergema, menambah semangat para pemain di lapangan.
"Virgil mendorong saya ke depan fans untuk merasakan lebih dekat dan personal bagaimana dukungan fans. Fans luar biasa musim ini, mereka selalu mendukung kami hingga menit akhir dan mereka melakukannya lagi hari ini untuk membantu kami menang," ungkap Alexander-Arnold.
Dukungan luar biasa dari para penggemar ini tentu menjadi suntikan moral yang sangat berarti bagi Liverpool dalam perburuan gelar juara. Mampukah mereka mempertahankan momentum positif ini hingga akhir musim?