Gyta Eka Inisiasi Program 'Mlijo Cinta' untuk Pemberdayaan Pedagang Sayur Perempuan di Jember
Pemberdayaan Pedagang Sayur Perempuan: Inisiatif 'Mlijo Cinta' di Jember
Di Kabupaten Jember, sosok Gyta Eka Puspita, yang dikenal sebagai Ning Gyta, mengambil langkah nyata untuk memberdayakan para pedagang sayur perempuan, yang akrab disapa "Mlijo". Sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jember, Ning Gyta melihat potensi besar yang seringkali terabaikan dari kelompok perempuan ini.
"Fokus utama saya adalah sektor perekonomian informal, di mana para pedagang, khususnya 'Mlijo' atau pedagang sayur keliling, didominasi oleh perempuan. Kelompok ini seringkali kurang mendapatkan perhatian," ungkap Ning Gyta di sela-sela acara Anugerah Puspa Bangsa 2025 di Jakarta Pusat.
Melihat realitas tersebut, Ning Gyta menggagas program inovatif bernama 'Mlijo Cinta'. Program ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan komprehensif kepada para pedagang sayur perempuan, mulai dari peningkatan fasilitas hingga jaminan kesehatan dan kesejahteraan.
Ning Gyta menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi para ibu yang harus memulai aktivitas sejak dini hari, menjajakan sayuran dengan menggunakan sepeda sederhana. "Sebagai pemimpin di Jember, kami ingin memberikan dukungan kepada para pedagang ini. Fokus kami adalah perempuan, karena mereka rentan dan memiliki risiko yang lebih tinggi di jalan," jelasnya.
Bentuk Dukungan Nyata Melalui 'Mlijo Cinta'
Salah satu bentuk dukungan konkret dari program 'Mlijo Cinta' adalah penyediaan gerobak sayur yang didesain menarik dan higienis. Gerobak-gerobak ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dagangan dan memberikan kenyamanan bagi para pedagang.
Lebih dari itu, program ini menyadari peran penting para pedagang sayur perempuan sebagai tulang punggung keluarga. Banyak dari mereka yang harus bekerja keras memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga.
Inisiatif mulia ini mengantarkan Ning Gyta meraih penghargaan Anugerah Puspa Cita dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025. Penghargaan ini diberikan kepada perempuan-perempuan yang berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa, khususnya dalam menggerakkan organisasi dan meningkatkan kesejahteraan perempuan di daerahnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menekankan peran strategis PKK dalam mendukung program pemerintah terkait keluarga sehat dan sejahtera. "Mereka adalah garda terdepan dalam menggerakkan masyarakat di daerah untuk menyukseskan program pemerintah melalui tiga pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perekonomian," ujarnya.
Ning Gyta sendiri menganggap penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi para perempuan pekerja informal di Jember. "Ini adalah kemenangan bersama, bagaimana kita membangun Jember, khususnya dalam memberdayakan perempuan di sektor informal," tuturnya.
Tidak lama berselang, Ning Gyta kembali menerima penghargaan sebagai Bunda Perawat dan Bunda Bidan Kabupaten Jember dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Jember. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam meningkatkan kesehatan perempuan, mencegah stunting, serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Daftar Dukungan Program Mlijo Cinta:
- Penyediaan Gerobak Sayur yang menarik dan bersih.
- Meningkatkan daya tarik dagangan.
- Memberikan Kenyamanan bagi para pedagang.
- Meningkatkan kesehatan perempuan.
- Mencegah stunting.
- Menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Program 'Mlijo Cinta' menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jember dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, para pedagang sayur perempuan dapat terus berkontribusi dalam membangun ekonomi keluarga dan daerah.