Pencurian Pelat Besi JPO Kelapa Gading: Warga Resah, Polisi Buru Pelaku
Aksi pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Jalan Bekasi Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, meresahkan warga sekitar. Beberapa saksi mata bahkan menyebutkan bahwa tindakan kriminal tersebut dilakukan secara terang-terangan di siang bolong.
Menurut penuturan Damar, seorang warga setempat, seorang rekannya pernah menyaksikan langsung para pelaku tengah beraksi. "Teman saya pernah melihat ada yang mengambil besi jembatan, lalu dia malah di pelototi," ungkap Damar. Karena merasa terancam, rekan Damar memilih untuk menghindar dan melanjutkan perjalanannya.
Damar memperkirakan bahwa sekitar delapan pelat besi JPO telah raib digasak maling dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Ia juga menyayangkan kondisi JPO yang semakin memprihatinkan, tidak hanya pelat besi anak tangga yang hilang, tetapi juga pegangan JPO yang sudah banyak berkarat dan hilang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat bahwa anak tangga yang sempat berlubang akibat pencurian telah diperbaiki sementara dengan menggunakan baja ringan. Namun, jumlah anak tangga yang diganti ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan, mencapai sekitar 21 anak tangga.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya besi anak tangga halte Transjakarta. "Sudah sering terjadi dan dalam waktu sebulan sudah tiga minggu ini sering kehilangan besi anak tangga," ujarnya.
Perbaikan sementara JPO tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Kelapa Gading setelah menerima laporan dari warga bernama Yuyun. Pihak pengurus RW juga telah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui aplikasi JAKI, namun belum mendapatkan respons.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian pelat besi JPO Kelapa Gading. Masyarakat berharap agar pelaku segera tertangkap dan fasilitas umum dapat kembali aman dan nyaman digunakan.