Program Makan Bergizi Gratis di Palangka Raya Beradaptasi dengan Bulan Ramadhan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palangka Raya Beradaptasi dengan Bulan Ramadhan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1446 H dengan penyesuaian menu untuk memenuhi kebutuhan siswa selama bulan puasa. Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wilayah Kalteng, Elisa Agustino, menjelaskan bahwa program ini tetap berlangsung di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, namun dengan skema pendistribusian makanan yang berbeda dari hari-hari biasa.
Pada hari-hari biasa, program MBG menyajikan makanan basah berupa nasi dan lauk pauk. Namun, selama Ramadhan, program ini beralih ke penyediaan makanan kering yang lebih tahan lama dan praktis untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Menu makanan kering yang disiapkan meliputi:
- Roti fortifikasi
- Kurma
- Susu
- Kolak
- Kacang hijau
Elisa Agustino menegaskan bahwa pemilihan jenis makanan tersebut didasarkan pada daya tahan dan kemudahan konsumsi. Makanan-makanan tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah dengan perhitungan waktu sehingga tetap layak konsumsi saat jam berbuka puasa. Pendistribusian dilakukan satu hingga satu setengah jam sebelum siswa pulang sekolah, memastikan makanan siap dinikmati saat mereka sampai di rumah.
Selain perubahan menu, terdapat juga perubahan pada kemasan dan metode pengiriman. Jika biasanya makanan dikirim menggunakan wadah ompreng, selama Ramadhan, makanan dikemas dalam tote bag yang lebih praktis dibawa pulang oleh siswa. Perubahan ini dirancang untuk memudahkan siswa membawa makanan ke rumah mereka.
Jumlah sekolah yang menerima bantuan program MBG juga mengalami penambahan. Sebelumnya, 16 sekolah di Palangka Raya (TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA) menerima program ini. Saat ini, jumlah tersebut bertambah menjadi 25 sekolah setelah penambahan 9 sekolah lagi.
Keputusan untuk mengubah menu MBG selama Ramadhan merupakan upaya untuk memastikan siswa tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup, sekaligus mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan selama bulan puasa. Pihak penyelenggara program berkomitmen untuk terus menyesuaikan program dengan kondisi dan kebutuhan siswa, demi terciptanya program MBG yang efektif dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik.
Dengan penyesuaian ini, diharapkan program MBG tetap memberikan manfaat optimal bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Palangka Raya selama bulan Ramadhan. Program ini menjadi contoh bagaimana program sosial dapat diadaptasi dan ditingkatkan untuk tetap relevan dan efektif dalam berbagai kondisi. Komitmen pihak penyelenggara dalam memastikan kelancaran program ini patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi anak-anak di daerah.