Carragher Soroti Potensi Kehilangan Alexander-Arnold: Liverpool Hadapi Tantangan Mencari Pengganti Sepadan
Liverpool terancam kehilangan salah satu pemain kuncinya, Trent Alexander-Arnold, yang kontraknya akan segera berakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan penggemar dan para pengamat sepak bola, termasuk legenda klub, Jamie Carragher.
Alexander-Arnold, yang menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Leicester City dengan skor 1-0, Minggu (21/4/2025), saat ini menjadi pusat perhatian. Golnya tak hanya mendekatkan The Reds ke tangga juara Liga Inggris, tetapi juga menjadi simbol komitmennya terhadap klub di tengah spekulasi masa depannya.
Liverpool saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan perolehan 76 poin, unggul 13 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Dengan keunggulan yang signifikan ini, Liverpool hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
Namun, ketidakpastian mengenai perpanjangan kontrak Alexander-Arnold menimbulkan pertanyaan besar. Pemain berusia 26 tahun ini dikabarkan menjadi incaran Real Madrid, yang berpotensi merekrutnya secara gratis setelah kontraknya dengan Liverpool berakhir. Jika hal ini terjadi, Alexander-Arnold akan mengakhiri pengabdiannya selama satu dekade di Anfield, tempat di mana ia telah berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya.
Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi kepergian Alexander-Arnold. Ia meyakini bahwa Liverpool akan menghadapi kesulitan besar dalam mencari pengganti yang sepadan. Carragher menyoroti kemampuan unik yang dimiliki Alexander-Arnold, yang tidak dimiliki oleh bek sayap lainnya, terutama dalam hal akurasi umpan panjang.
"Alasan mengapa kita begitu banyak membicarakannya, dan mengapa dia menjadi bek sayap yang paling banyak dibicarakan yang pernah kita lihat di Liga Primer, adalah karena dia unik, dia berbeda," ujar Carragher seperti dikutip dari Sky Sports.
Carragher menambahkan bahwa Alexander-Arnold memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa, yang membuatnya berbeda dari bek sayap pada umumnya. Ia bahkan menyamakannya dengan Kevin De Bruyne dalam hal kemampuan menguasai bola dan mengubah jalannya pertandingan.
"Dia sangat unik saat menguasai bola, saya rasa saya sudah mengatakannya empat atau lima tahun lalu, seperti Kevin De Bruyne yang bermain sebagai bek kanan, seperti itulah rasanya dalam hal kemampuannya menguasai bola. Dia bisa masuk dan mengubah permainan, jadi Liverpool tidak akan menggantikannya," jelasnya.
Kepergian Alexander-Arnold akan menjadi kehilangan besar bagi Liverpool, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Ia merupakan produk akademi Liverpool yang telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad The Reds.