Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Akan Digelar di Katedral Jakarta
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengumumkan akan menggelar Misa Requiem atau Misa Arwah untuk mengenang Paus Fransiskus yang wafat pada Senin, 21 April 2025. Misa tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 April 2025, pukul 18.00 WIB di Gereja Katedral Jakarta.
Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup KAJ, menyampaikan pengumuman ini dalam konferensi pers yang diadakan di Graha Pemuda, Gereja Katedral Jakarta. Beliau juga mengimbau seluruh paroki di bawah Keuskupan Agung Jakarta untuk menyelenggarakan doa dan misa arwah di wilayahnya masing-masing.
"Besok Kamis sore akan ada misa arwah di Gereja Katedral, jam 6 sore," ujar Kardinal Suharyo.
Wafatnya Paus Fransiskus terjadi sehari setelah perayaan Paskah. Paus menghembuskan nafas terakhir di usia 88 tahun. Pada perayaan Paskah sebelumnya, Paus tidak dapat memimpin Misa Paskah di Vatikan atas saran dokter yang membatasi aktivitasnya.
Kendati demikian, Paus Fransiskus tetap hadir di akhir acara yang berlangsung di Saint Peter's Square untuk menyampaikan berkat dan pesan "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia), sebuah tradisi yang dilakukan dua kali setahun. Pesan Paskah Paus dibacakan oleh seorang ajudan, sementara Paus menyaksikan dari balkon utama Basilika Santo Petrus, masih dalam proses pemulihan dari pneumonia.
Dalam pesan Paskah tersebut, Paus Fransiskus menyoroti situasi di Gaza yang disebutnya "dramatis dan menyedihkan". Ia juga menyerukan kepada kelompok militan Hamas untuk segera membebaskan sandera yang tersisa, serta mengecam tren antisemitisme yang semakin mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.
"Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan ... seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina," demikian kutipan pesan Paus Fransiskus.
"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai," lanjutnya.
Misa Requiem di Katedral Jakarta diharapkan menjadi wadah bagi umat Katolik untuk mengenang Paus Fransiskus dan mendoakan kedamaian bagi dunia.