Coldplay Gandeng TWICE dalam Rilis Ulang "We Pray" dengan Sentuhan Bahasa Korea

Kolaborasi lintas genre dan budaya kembali hadir di industri musik global. Band rock asal Inggris, Coldplay, baru saja merilis versi terbaru dari lagu mereka yang berjudul "We Pray", kali ini menggandeng grup idola K-Pop ternama, TWICE.

Lagu "We Pray" yang sebelumnya telah dirilis dalam album "Moon Music", kini hadir dengan sentuhan baru berkat lirik berbahasa Korea yang dibawakan oleh kesembilan anggota TWICE. Kolaborasi ini menjadi yang pertama antara Coldplay dan TWICE, dan sekaligus menandai perilisan kesekian kalinya "We Pray" dalam versi yang berbeda.

Sebelum TWICE, Coldplay telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi dari berbagai belahan dunia untuk menghadirkan interpretasi unik dari lagu ini. Beberapa nama yang pernah terlibat dalam proyek "We Pray" antara lain rapper Inggris Little Simz, musisi Argentina TINI, penyanyi R&B Chili-Palestina Elyanna, dan superstar Afrobeat Nigeria, Burna Boy.

Dalam pernyataan resminya, TWICE mengungkapkan kebanggaan mereka atas kolaborasi ini. Mereka merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Coldplay dalam proyek yang membawa pesan perdamaian dan harapan. Selain itu, mereka juga mengungkapkan kebanggaan karena dapat menyampaikan emosi sepenuh hati melalui lirik berbahasa Korea.

"Kami percaya, 'We Pray' adalah lagu tentang mengatasi kesulitan bersama dan berbagi pesan perdamaian serta harapan. Kami merasa terhormat banget bisa berkolaborasi dengan Coldplay lewat rilisan ini, juga bangga karena masing-masing dari kami merekam lirik dalam bahasa Korea. Ini bikin kami jadi bisa menyampaikan emosi sepenuh hati dalam bahasa sendiri," ungkap TWICE.

Penampilan perdana lagu "We Pray" versi TWICE telah dilakukan pada konser "Music of the Spheres" di Seoul. TWICE menjadi grup K-Pop pertama yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi penampil pembuka utama dalam konser tersebut. Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi "We Pray" sebagai lagu yang universal dan mampu menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.

Berikut adalah terjemahan lirik berbahasa Korea dari lagu "We Pray" versi TWICE:

  • JIHYO: Even if not a single thread of light falls down in the darkness (Meski tidak ada sedikit pun cahaya muncul di kegelapan)

  • MINA: Even if not a single bit of warmth is given (Meski tidak ada sedikit pun kehangatan diberikan)

  • SANA: Even if no one looks at me (Meski tidak ada satu pun orang melihatku)

  • TZUYU: May I bloom alone, may I shine through (Aku bisa bersemi sendiri, aku akan bercahaya)

  • DAHYUN: When dawn arrives (Ketika tiba waktunya matahari terbit)

  • NAYEON: Will we be smiling at the end of that road (Kami akan tersenyum di ujung jalan itu)

  • JEONGYEON: At the edge of the cliff, will we be holding each other? (Di ujung tebing, akankah kita berpegangan tangan?)

  • MOMO: Tell me the answer (Beritahu aku jawabannya)

  • CHAEYOUNG: Will we disappear or last forever (Akankah kita menghilang atau bertahan selamanya)

So we just pray (Jadi kita berdoa saja)