Kenangan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Deklarasi Kemanusiaan di Istiqlal dan Kehangatan Persaudaraan

Kabar duka menyelimuti dunia, Paus Fransiskus dikabarkan wafat pada Senin, 21 April 2025. Kunjungan bersejarah Sri Paus ke Indonesia pada September 2024 lalu meninggalkan kesan mendalam, terutama dua momen penting yang menyoroti semangat kemanusiaan dan persaudaraan lintas agama.

Salah satu momen paling berkesan adalah penandatanganan Deklarasi Istiqlal 2024, sebuah dokumen yang menyerukan persatuan dalam nilai-nilai kemanusiaan. Acara sakral ini berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, dihadiri oleh Paus Fransiskus, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar, serta perwakilan dari berbagai tokoh lintas agama.

Sebelum penandatanganan, para pemimpin agama dari berbagai organisasi, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PP Muhammadiyah, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Walubi, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan perwakilan umat Kristen, menyampaikan pernyataan bersama. Mereka menekankan pentingnya agama dalam mempromosikan perdamaian, menghormati martabat manusia, serta menumbuhkan rasa belas kasih, rekonsiliasi, dan persaudaraan.

Deklarasi Istiqlal 2024 menjadi simbol komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, melampaui perbedaan keyakinan. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin yang menyaksikan.

Kehangatan persaudaraan semakin terasa usai penandatanganan dokumen tersebut. Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar menunjukkan kedekatan yang tulus. Setelah bersalaman di halaman Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar dengan penuh hormat mencium kening Paus Fransiskus sebanyak dua kali. Sri Paus membalasnya dengan mencium tangan Prof. Nasaruddin Umar beberapa kali, sebuah gestur yang mencerminkan rasa hormat dan persaudaraan yang mendalam.

Momen-momen ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk membangun jembatan persahabatan dan kerjasama dalam mewujudkan dunia yang lebih damai dan adil. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, khususnya penandatanganan Deklarasi Istiqlal dan kehangatan interaksi dengan Imam Besar Istiqlal, akan terus dikenang sebagai tonggak penting dalam dialog antaragama dan upaya bersama untuk memajukan kemanusiaan.