Efisiensi Anggaran: Pemkab Manggarai Timur Tolak Pengadaan Mobil Dinas dan Tekankan Prioritas Pembangunan
Efisiensi Anggaran: Pemkab Manggarai Timur Tolak Pengadaan Mobil Dinas dan Tekankan Prioritas Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Manggarai Timur) di Nusa Tenggara Timur mengambil langkah tegas dalam upaya meningkatkan efisiensi anggaran daerah. Bupati Andreas Agas dan Wakil Bupati Tarsisius Syukur secara resmi menolak rencana pengadaan mobil dinas baru pada tahun anggaran 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ terkait penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah. Langkah ini mencerminkan komitmen Pemkab Manggarai Timur untuk mengutamakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari sekadar menunda pengadaan mobil dinas, Bupati Agas juga mengumumkan pengurangan anggaran perjalanan dinas. Beliau menekankan pentingnya disiplin anggaran dan efisiensi, bahkan menyarankan jajarannya di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) untuk menggunakan moda transportasi alternatif seperti berjalan kaki saat bertugas untuk kunjungan kerja. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Manggarai Timur untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah. Setiap rupiah anggaran, tegas Bupati Agas, harus dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Manggarai Timur.
Pemkab Manggarai Timur akan memprioritaskan pembangunan di sektor-sektor krusial yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sektor-sektor prioritas tersebut meliputi:
- Infrastruktur dasar
- Pendidikan
- Kesehatan
- Penguatan ekonomi
Dengan ruang fiskal yang terbatas, Pemkab Manggarai Timur menyadari pentingnya perencanaan yang matang dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Bupati Agas menekankan perlunya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan menciptakan pembangunan berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Manggarai Timur. Potensi besar di sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata akan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kesuksesan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur, menurut Bupati Agas, bergantung pada sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan mengedepankan efisiensi dan transparansi, Pemkab Manggarai Timur berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Manggarai Timur.