Dunia Berduka: Paus Fransiskus Berpulang, Kenangan Pengabdian Abadi
Kabar duka menyelimuti Vatikan dan seluruh dunia, khususnya umat Katolik, dengan wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat. Camerlengo Gereja Romawi Suci, Kardinal Kevin Farrell, mengumumkan bahwa Bapa Suci menghembuskan nafas terakhirnya di usia 88 tahun, setelah mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan dan Gereja.
Kabar ini segera menyebar luas, menuai ungkapan belasungkawa dari berbagai tokoh, termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Melalui akun Instagram pribadinya, Pramono menyampaikan duka cita mendalam dan mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok pemimpin yang penuh kasih, berani, dan berdedikasi tinggi kepada umat Katolik. Ia pun berharap agar seluruh umat Katolik diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa berkabung ini.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi pukulan berat bagi umat Katolik di seluruh dunia. Selama lebih dari satu dekade, Paus asal Argentina ini dikenal dengan kepemimpinannya yang sederhana, rendah hati, dan penuh cinta kasih. Beliau selalu menyerukan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Pemikiran dan tindakannya menginspirasi jutaan orang, tidak hanya umat Katolik, tetapi juga seluruh masyarakat dunia.
Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia sejak Jumat (14/2/2025). Setelah dirawat selama 38 hari, beliau kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, untuk melanjutkan pemulihan. Meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih, Paus Fransiskus tetap menyempatkan diri untuk tampil di hadapan publik pada Hari Paskah, Minggu (20/4/2025), dan memberikan berkat kepada puluhan ribu umat Katolik di Lapangan Basilika Santo Petrus. Penampilan tersebut menjadi momen terakhir Paus Fransiskus bersama umat sebelum berpulang.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi seluruh dunia. Namun, warisan kepemimpinan dan pengabdiannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pelayanan Paus Fransiskus yang akan selalu dikenang:
- Kesederhanaan dan Kerendahan Hati: Paus Fransiskus dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan kerendahan hatinya. Beliau selalu menekankan pentingnya melayani sesama, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan.
- Kepedulian Terhadap Lingkungan: Paus Fransiskus adalah seorang pemimpin yang sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan. Beliau menyerukan tindakan nyata untuk melindungi bumi dan mengatasi perubahan iklim.
- Dialog Antar Agama: Paus Fransiskus aktif mempromosikan dialog antar agama dan kerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia. Beliau percaya bahwa semua agama dapat berkontribusi positif bagi kemanusiaan.
- Reformasi Gereja: Paus Fransiskus melakukan berbagai upaya reformasi di dalam Gereja Katolik untuk membuatnya lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan umat.
Kehilangan ini sangat dirasakan oleh banyak orang, tetapi semangat dan ajaran Paus Fransiskus akan terus hidup dan menginspirasi dunia.