Presiden Prabowo Sampaikan Penghormatan Terakhir atas Wafatnya Paus Fransiskus
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo mengenang sosok Paus sebagai pemimpin yang gigih memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Prabowo menyoroti warisan nilai luhur yang ditinggalkan Paus Fransiskus, khususnya keberpihakan terhadap kaum miskin dan pesan kesederhanaan. Ia menekankan bahwa teladan Paus Fransiskus dalam hal pluralisme, kepedulian terhadap sesama, dan komitmen pada perdamaian akan terus menginspirasi.
Presiden juga mengingat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun 2024. Kunjungan tersebut, menurut Prabowo, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak terbatas pada umat Katolik saja. Prabowo menyebut bahwa dunia telah kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap nilai-nilai universal.
"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian akan selalu membekas di hati kita," pungkas Prabowo, memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. Wafatnya Paus Fransiskus menjadi duka mendalam bagi banyak pihak di seluruh dunia, yang mengakui kepemimpinan dan dedikasinya dalam menyebarkan pesan cinta dan kasih sayang.
Pesan-pesan Paus Fransiskus selama hidupnya seringkali menekankan pentingnya:
- Solidaritas dengan kaum miskin dan terpinggirkan
- Dialog antar agama dan budaya
- Perlindungan lingkungan hidup
- Pentingnya rekonsiliasi dan perdamaian di tengah konflik
Kepergiannya meninggalkan warisan inspiratif bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan.