Pemprov Jatim Optimistis Distribusi Ijazah Sekolah Negeri Tuntas Akhir April

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mempercepat pendistribusian ijazah bagi siswa SMA/SMK negeri di seluruh wilayah Jawa Timur. Target ambisius ditetapkan, yakni seluruh ijazah yang saat ini masih tertahan di sekolah dapat diserahkan kepada pemiliknya paling lambat akhir April mendatang.

Dalam pernyataannya, Khofifah menekankan pentingnya koordinasi internal di lingkungan Pemprov untuk memastikan target tersebut tercapai. Fokus utama saat ini adalah menuntaskan pendistribusian ijazah dari sekolah-sekolah negeri. Beliau ingin memastikan tidak ada lagi laporan mengenai keterlambatan atau penundaan penyerahan ijazah kepada para siswa yang berhak.

Untuk sekolah swasta, Pemprov Jatim akan mengambil langkah koordinasi yang berbeda. Dinas Pendidikan Jawa Timur akan bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan serupa di sekolah-sekolah swasta. Khofifah menyadari bahwa proses ini akan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan penanganan di sekolah negeri.

Meski demikian, Pemprov Jatim tidak akan lepas tangan dalam membantu sekolah-sekolah swasta. Sebagai contoh, Khofifah menunjuk keberhasilan penyerahan ijazah SMA/SMK swasta di Kota Batu beberapa waktu lalu. Keberhasilan ini didukung oleh ketersediaan data yang akurat dan responsif dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Dengan catatan data yang lengkap dan valid, Pemprov Jatim siap membantu menyelesaikan masalah pendistribusian ijazah di sekolah-sekolah swasta di seluruh Jawa Timur, meskipun prosesnya memerlukan waktu dan tahapan yang sistematis.

Khofifah meyakini dengan sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemprov, Dinas Pendidikan, dan MKKS, masalah pendistribusian ijazah di Jawa Timur dapat segera teratasi, memberikan kepastian dan hak bagi para siswa untuk menerima dokumen penting yang menjadi bukti kelulusan mereka.