Memahami Hemofilia pada Anak: Penanganan dan Pertolongan Pertama yang Esensial
Memahami Hemofilia pada Anak: Penanganan dan Pertolongan Pertama yang Esensial
Hemofilia merupakan kondisi medis seumur hidup yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku dengan normal. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan atau tidak adanya faktor pembekuan darah, yaitu protein penting yang berperan dalam proses pembekuan darah. Pada anak-anak yang menderita hemofilia, perdarahan dapat terjadi lebih lama dibandingkan dengan anak-anak sehat.
Tingkat Keparahan Hemofilia
Keparahan hemofilia bervariasi, diklasifikasikan berdasarkan jumlah faktor pembekuan darah yang ada dalam tubuh:
- Hemofilia Ringan: Kadar faktor pembekuan darah antara 5% hingga 40% dari normal.
- Hemofilia Sedang: Kadar faktor pembekuan darah antara 1% hingga 5% dari normal.
- Hemofilia Berat: Kadar faktor pembekuan darah kurang dari 1% dari normal.
Perdarahan pada penderita hemofilia sering terjadi di dalam persendian, seperti pergelangan kaki, siku, dan lutut. Perdarahan internal juga dapat terjadi dan berpotensi mengancam jiwa karena dapat merusak organ dan jaringan tubuh.
Pertolongan Pertama pada Anak dengan Hemofilia
Ketika anak mengalami perdarahan berlebihan, langkah-langkah pertolongan pertama berikut dapat dilakukan:
- Istirahat: Minta anak untuk duduk atau berbaring dengan tenang hingga perdarahan berhenti.
- Kompres Es: Tempelkan kompres es pada area yang mengalami perdarahan selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan, nyeri, dan mencegah kerusakan jaringan. Bungkus es dengan handuk sebelum menempelkannya pada kulit.
- Kompresi: Berikan tekanan pada area perdarahan. Balut sendi yang berdarah dengan perban elastis.
- Elevasi: Posisikan area perdarahan lebih tinggi dari jantung, jika memungkinkan. Gunakan bantal untuk menyangga area tersebut agar tetap nyaman.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pertolongan pertama yang tepat untuk kondisi anak Anda, termasuk jenis perban elastis yang sesuai.
Pengobatan Hemofilia pada Anak
Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan hemofilia. Pengobatan yang tersedia bertujuan untuk meningkatkan kadar faktor pembekuan darah dalam tubuh.
Terapi Penggantian Faktor Pembekuan Darah (Replacement Therapy):
Terapi ini melibatkan pemberian konsentrat faktor pembekuan darah untuk menggantikan faktor yang kurang atau tidak ada. Terdapat dua jenis terapi penggantian faktor:
- Terapi Preventif (Profilaksis): Pemberian pengobatan secara teratur untuk mencegah perdarahan.
- Terapi Sesuai Permintaan (On Demand): Pemberian pengobatan hanya saat terjadi perdarahan.
Terapi preventif dan on demand dapat dilakukan di rumah dengan bimbingan dari tenaga medis. Keuntungan dari terapi di rumah meliputi:
- Penanganan perdarahan lebih cepat, sehingga mengurangi risiko komplikasi.
- Mengurangi kunjungan ke rumah sakit dan dokter.
- Lebih hemat biaya dibandingkan perawatan di fasilitas medis.
- Meningkatkan kemampuan anak dalam menerima dan mengatasi pengobatan.
Obat-obatan:
Beberapa jenis obat dapat direkomendasikan oleh dokter untuk membantu mengelola hemofilia:
- Obat Antifibrinolitik: Mencegah pembekuan darah dan digunakan untuk menghentikan perdarahan di mulut, hidung, atau perut. Biasanya diberikan bersamaan dengan terapi penggantian faktor.
- Desmopresin (DDAVP): Meningkatkan jumlah faktor pembekuan VIII dalam darah. Digunakan untuk penderita hemofilia A ringan dan diberikan sebelum prosedur minor, perawatan gigi, atau aktivitas olahraga tertentu.
Perawatan Tempat Pendarahan Khusus:
Nyeri dan pembengkakan pada sendi dapat diobati dengan terapi penggantian faktor, obat pereda nyeri, dan terapi fisik.
Pembedahan:
Pembedahan dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada sendi akibat perdarahan.
Penanganan hemofilia pada anak memerlukan pemahaman yang komprehensif dan kerja sama antara keluarga, dokter, dan tenaga medis lainnya. Dengan penanganan yang tepat, anak dengan hemofilia dapat menjalani hidup yang aktif dan berkualitas.