Gadis Gresik Berjuang Selamatkan Sungai Tercemar, Aksi Nyata di Usia Muda
Di tengah permasalahan lingkungan yang semakin kompleks, muncul sosok Aeshnina Azzahra, seorang gadis berusia 17 tahun asal Gresik, Jawa Timur, yang menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kondisi sungai di sekitarnya. Kegelisahannya bermula dari pengalaman masa kecil, ketika ia sering diajak orang tuanya bermain di sungai dekat rumah. Kenangan indah tentang sungai yang jernih dan alami perlahan memudar seiring berjalannya waktu, digantikan oleh pemandangan sungai yang tercemar limbah dan sampah.
Nina, sapaan akrabnya, merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Ia menyaksikan sendiri bagaimana sungai-sungai menjadi tempat pembuangan sampah, termasuk sampah plastik impor. Pemandangan ini membuatnya miris dan mendorongnya untuk aktif melakukan susur sungai. Kegiatan ini bukan hanya sekadar mencari data tentang tingkat pencemaran, tetapi juga menjadi cara baginya untuk "healing" atau menenangkan diri sambil berkontribusi pada lingkungan.
Data yang dikumpulkan Nina selama susur sungai kemudian ia gunakan sebagai dasar untuk melakukan aksi demonstrasi. Ia membuat berbagai properti unik dan kreatif, seperti keran yang terus memproduksi plastik dan replika ikan dengan perut berisi sampah plastik. Aksi-aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pencemaran sungai.
Tak hanya itu, Nina juga menulis surat kepada Presiden Republik Indonesia, baik presiden saat ini maupun sebelumnya, untuk menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi sungai yang semakin memprihatinkan. Ia berharap suaranya didengar dan ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah pencemaran sungai.
Menjelang Hari Kartini, Nina mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk berani menyuarakan keadilan dan kebenaran, serta memperjuangkan hak-hak mereka. Ia percaya bahwa setiap orang, terutama perempuan, memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Pesannya sederhana namun menginspirasi: mulailah dari diri sendiri dan lakukan secara terus menerus.