Kapolda Riau Bertindak Tegas, Kapolsek Bukit Raya Dicopot Pasca Insiden Pengeroyokan

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok debt collector di area Polsek Bukit Raya, Riau, memicu reaksi keras dari pimpinan kepolisian daerah. Insiden yang viral di media sosial ini berujung pada pencopotan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, oleh Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan.

Irjen Herry Heryawan, yang dikenal dengan sapaan Herimen, menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan respons terhadap pelanggaran hukum dan komitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Ia menyatakan bahwa Polda Riau tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme, termasuk yang dilakukan oleh debt collector, dan akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum tanpa pandang bulu.

"Setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu," ujar Irjen Herry Heryawan.

Menurut Kapolda Riau, pencopotan Kapolsek Bukit Raya adalah bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan, pengawasan, dan respons terhadap situasi di wilayah hukum tersebut. Langkah ini bukan hanya sekadar rotasi rutin, tetapi juga bentuk komitmen institusi Polri dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh jajaran kepolisian, khususnya di tingkat Polsek, untuk memastikan keamanan wilayah, disiplin anggota, dan kemampuan dalam merespons ekspektasi masyarakat.

Irjen Herimen menekankan pentingnya pemahaman bagi setiap anggota Polri bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak. Ia menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, kecepatan bertindak, dan kepekaan terhadap situasi kamtibmas.

"Jangan beri ruang sedikit pun kepada pelanggaran hukum, apalagi yang mencederai rasa keadilan masyarakat," tegasnya.

Polda Riau, lanjutnya, akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat. Tidak ada toleransi bagi pembiaran, kompromi, atau kelengahan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Adapun instruksi Kapolda Riau kepada seluruh jajaran:

  • Meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap situasi kamtibmas.
  • Bertindak cepat dan tegas dalam menangani setiap potensi gangguan keamanan.
  • Memastikan wilayah hukum aman dan kondusif.
  • Menjaga disiplin dan integritas anggota Polri.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Irjen Herry Heryawan menyerukan kepada seluruh anggota Polri untuk menjaga marwah institusi dengan disiplin, dedikasi, dan integritas. Ia berharap agar setiap anggota Polri dapat menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang dapat diandalkan dalam setiap situasi.