DPR Akan Dalami Fenomena Keterlibatan TNI di Lingkungan Kampus
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi X menyatakan akan melakukan pendalaman terkait isu keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lingkungan kampus. Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menekankan pentingnya pengumpulan data dan informasi yang komprehensif sebelum memberikan pernyataan atau mengambil sikap terkait fenomena ini.
Hetifah menjelaskan bahwa pengambilan keputusan yang terburu-buru tanpa didasari informasi yang memadai dapat menghasilkan kesimpulan yang kurang tepat. Oleh karena itu, Komisi X berencana untuk membahas isu ini secara mendalam, termasuk kemungkinan mengadakan pertemuan gabungan dengan Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan.
"Tentu saja ada proses untuk kita membahas hal ini dan jika memang diperlukan apapun masalahnya, bukan tidak mungkin kita melakukan pertemuan-pertemuan gabungan (Komisi X dengan Komisi I DPR)," ujarnya.
Hetifah juga mencontohkan bagaimana Komisi X melibatkan mitra kerja dari komisi lain, seperti Kementerian Agama, dalam pembahasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan, termasuk yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, terintegrasi dan memiliki standar yang sama.
Isu mengenai keterlibatan TNI di kampus mencuat setelah viralnya pemberitaan di media sosial mengenai kehadiran anggota TNI di beberapa kegiatan kampus, termasuk di Universitas Indonesia (UI). Pihak rektorat UI sendiri telah menyatakan bahwa mereka tidak mengundang TNI ke dalam kampus. Sementara itu, pihak TNI memberikan klarifikasi bahwa kehadiran Danrem 0508/Depok di UI pada tanggal 16 April malam adalah atas undangan seorang mahasiswa dan pihak keamanan UI.
Selain di UI, fenomena serupa juga dilaporkan terjadi di beberapa universitas lain, seperti di Merauke, Universitas Udayana, dan UIN Walisongo Semarang. Hal ini memicu diskusi dan perdebatan di kalangan masyarakat mengenai batasan dan etika keterlibatan militer di lingkungan pendidikan tinggi.
Berikut beberapa poin penting terkait isu ini:
- Pendalaman Informasi: Komisi X DPR akan mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebelum mengambil sikap.
- Potensi Pertemuan Gabungan: Komisi X berencana untuk membahas isu ini dengan Komisi I DPR.
- Klarifikasi Pihak Terkait: Rektorat UI menyatakan tidak mengundang TNI, sementara TNI mengklaim hadir atas undangan mahasiswa dan pihak keamanan UI.
- Fenomena di Berbagai Kampus: Keterlibatan TNI juga dilaporkan terjadi di beberapa universitas lain di Indonesia.