Argentina Berkabung: Liga Sepak Bola Nasional Tunda Pertandingan Menyusul Wafatnya Paus Fransiskus

Dunia sepak bola Argentina tengah berduka. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengumumkan penundaan seluruh pertandingan liga sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Paus Fransiskus, tokoh kelahiran Argentina yang sangat dihormati di seluruh dunia.

Keputusan ini diambil sebagai ungkapan belasungkawa mendalam dari AFA dan seluruh komunitas sepak bola Argentina atas kepergian pemimpin spiritual yang dikenal dekat dengan rakyat kecil. Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, wafat di Vatikan pada usia 88 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di tanah airnya, Argentina.

"Dengan penuh kesedihan kami menerima berita meninggalnya Paus Fransiskus, Bapa kami Jorge Bergoglio, yang melalui tindakan hidupnya menjadi pemimpin spiritual bagi jutaan pria dan wanita. Sepak bola Argentina mengucapkan selamat tinggal kepada Beliau dengan kesedihan yang mendalam," demikian pernyataan resmi dari AFA.

Sebagai bentuk penghormatan, seluruh pertandingan liga yang semula dijadwalkan pada hari Senin, 21 April 2025, ditunda dan dijadwalkan ulang pada hari Selasa, 22 April 2025, pada waktu yang sama dengan jadwal semula. Pengecualian diberikan untuk pertandingan antara Argentinos Juniors melawan Barracas Central, yang akan dimainkan pada pukul 19.00 waktu setempat.

Selain penundaan pertandingan, AFA juga menginstruksikan agar mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan sebelum dimulainya setiap pertandingan yang akan dimainkan mulai Selasa, 22 April 2025, hingga Minggu, 27 April 2025. Langkah ini diambil sebagai wujud solidaritas dan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus memang memiliki ikatan yang kuat dengan Argentina. Lahir di Buenos Aires, ia ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1969 dan kemudian menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998. Pada tahun 2001, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II.

Salah satu fakta menarik tentang Paus Fransiskus adalah kecintaannya pada sepak bola. Ia diketahui sebagai penggemar berat klub San Lorenzo, salah satu klub sepak bola ternama di Argentina. Kecintaannya pada sepak bola menunjukkan sisi humanisnya dan kemampuannya untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Paus Fransiskus terpilih sebagai Paus pada tahun 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Ia memilih nama Fransiskus sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, tokoh yang dikenal karena kesederhanaan, kemiskinan, dan cintanya kepada alam.

Sebagai Paus pertama yang berasal dari Argentina, Paus Fransiskus membawa angin segar bagi Gereja Katolik. Ia dikenal karena pendekatan pastoralnya yang inklusif, perhatiannya terhadap kaum miskin dan terpinggirkan, serta upayanya untuk mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian dunia.

Kepergian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi dunia. Namun, warisan spiritual dan kepemimpinannya akan terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Berikut adalah rangkuman tindakan penghormatan yang dilakukan oleh AFA:

  • Penundaan seluruh pertandingan liga yang dijadwalkan pada 21 April 2025.
  • Penjadwalan ulang pertandingan pada 22 April 2025 (kecuali Argentinos vs. Barracas Central).
  • Mengheningkan cipta selama satu menit sebelum setiap pertandingan dari 22 April hingga 27 April 2025.