Pria Bekasi Hilang Beberapa Hari, Ditemukan Tenang di Sukabumi

Pria Bekasi Hilang Beberapa Hari, Ditemukan Tenang di Sukabumi

Seorang pria berusia 34 tahun berinisial AUO, warga Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin, 3 Maret 2025. Kehilangan AUO sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarganya. Namun, berselang beberapa hari, misteri hilangnya AUO terungkap. Ia ditemukan dalam keadaan selamat di Sukabumi, Jawa Barat. Penemuan ini mengakhiri kecemasan keluarga yang telah beberapa hari menanti kepulangannya.

Kronologi kejadian bermula ketika AUO izin kepada ibunya untuk pergi ke Mal Pakuwon Bekasi. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, AUO terlihat senang saat pamitan sekitar pukul 13.00 WIB. Ia pergi menggunakan ojek online dan membawa sebuah tas ransel hitam berisi laptop. Namun, beberapa jam kemudian, upaya komunikasi dari sang ibu kepada AUO tak membuahkan hasil. Ponsel AUO dalam keadaan mati, memicu kekhawatiran dan laporan ke pihak berwajib.

Proses pencarian melibatkan pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota. Ipda Bobby, Kasubnit Opsnal Polres Metro Bekasi Kota, memimpin penyelidikan. Petunjuk awal diperoleh dari penelusuran keberadaan ponsel AUO yang terdeteksi berada di wilayah Sukabumi. Tim penyelidik kemudian bergerak ke Sukabumi dan berhasil menemukan AUO pada Kamis, 6 Maret 2025 malam.

Kepada petugas, AUO menjelaskan alasan kepergiannya yang mengejutkan. Ia mengaku pergi ke Sukabumi untuk menenangkan diri. AUO menyebutkan bahwa ia ingin lebih fokus pada spiritualitasnya menjelang bulan Ramadan. Penjelasan ini memberikan titik terang atas kasus hilangnya AUO yang sempat menghebohkan keluarga dan warga sekitar.

Setelah ditemukan, AUO langsung dijemput dan dikembalikan kepada keluarganya. Reuni dengan keluarga ini disambut dengan rasa syukur yang mendalam. Keluarga AUO menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian atas bantuan dan upaya pencarian yang telah dilakukan. Pihak kepolisian pun menyatakan rasa lega atas terungkapnya kasus ini dan berhasilnya mengembalikan AUO ke tengah keluarga.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga dan juga perlunya mencari solusi yang tepat dalam menghadapi tekanan hidup. Mencari bantuan dan dukungan dari orang terdekat serta pihak berwenang dapat menjadi langkah yang bijaksana dalam situasi sulit.