Prioritaskan Pembangunan, Bupati Ketapang Pertahankan Kendaraan Dinas Warisan

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, dan Wakil Bupati, Jamhuri, mengambil langkah berbeda dengan memilih untuk tetap menggunakan kendaraan dinas yang telah ada. Keputusan ini diumumkan saat serah terima kendaraan dinas di Rumah Jabatan Bupati pada Senin, 21 April 2025.

Penjabat Sekda Ketapang, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan aset daerah, menyerahkan kendaraan secara simbolis dan menandatangani berita acara bersama Bupati dan Wakil Bupati. Langkah ini menandai komitmen pimpinan daerah untuk melakukan efisiensi anggaran.

Alexander Wilyo menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh keinginan untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak. Ia menekankan bahwa meskipun kendaraan dinas tersebut bukan keluaran terbaru, kondisinya masih sangat layak untuk mendukung kegiatan operasional pemerintahan.

"Kami berdua sepakat untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia. Kendaraan ini masih berfungsi dengan baik dan memadai untuk menunjang tugas-tugas kami," ujar Alexander Wilyo.

Lebih lanjut, Alexander Wilyo menyatakan bahwa kebijakan ini bukan sekadar tentang penghematan, tetapi juga tentang menentukan arah pembangunan yang tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan lebih fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

"Fokus kami adalah pada hal-hal yang lebih esensial bagi masyarakat, seperti perbaikan jalan yang kondisinya masih kurang memadai. Bagi kami, ini bukan tentang mobil baru atau lama, melainkan tentang bagaimana mengalokasikan anggaran secara efektif untuk kepentingan publik," jelasnya.

Adapun jenis kendaraan dinas yang tetap digunakan oleh Bupati meliputi:

  • Satu unit sedan
  • Satu unit Land Cruiser
  • Satu unit Fortuner

Sementara Wakil Bupati akan menggunakan:

  • Satu unit sedan
  • Dua unit Fortuner

Seluruh kendaraan tersebut merupakan aset yang telah ada sejak masa kepemimpinan sebelumnya. Dengan keputusan ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang menunjukkan komitmennya untuk mengelola anggaran secara bijak dan memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas segalanya.