Prabowo Subianto Imbau Kabinetnya Perkuat Solidaritas di Tengah Sorotan Isu Dualisme Kepemimpinan
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya persatuan dan kesolidan di antara para menteri Kabinet Merah Putih. Imbauan ini muncul di tengah perbincangan publik mengenai potensi dualisme kepemimpinan atau yang dikenal dengan istilah "matahari kembar", yang mencuat setelah beberapa menteri mengunjungi mantan Presiden Joko Widodo pasca-Idul Fitri.
Isu ini bermula ketika sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Joko Widodo di Solo setelah perayaan Idul Fitri. Beberapa dari menteri bahkan menyebut Joko Widodo sebagai "bos". Selain itu, kehadiran peserta didik Sespimmen Polri di kediaman Jokowi juga menambah spekulasi tentang adanya pengaruh mantan presiden dalam pemerintahan saat ini.
Menanggapi isu tersebut, Menteri Koordinator PM Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menghubungi dan mengimbau para menteri untuk terus merapatkan barisan. Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam menjalankan roda pemerintahan. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa Prabowo melihat kabinetnya sebagai sebuah tim yang solid, sehingga penting untuk terus menjaga kekompakan.
Prasetyo Hadi menepis anggapan bahwa pertemuan para menteri dengan Joko Widodo mengindikasikan adanya dualisme kepemimpinan. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut adalah silaturahmi biasa, mengingat Joko Widodo telah menjabat sebagai presiden selama dua periode. Prasetyo juga meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai isu ini dan menekankan bahwa Kabinet Merah Putih tetap solid di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai isu "matahari kembar" sebagai alarm politik bagi Presiden Prabowo. Menurutnya, isu ini dapat menjadi bayang-bayang yang mengganggu jalannya pemerintahan, terutama terkait loyalitas para pembantu presiden. Agung juga menyoroti masalah komunikasi dalam Kabinet Merah Putih, yang menurutnya perlu diperbaiki agar tidak mempengaruhi kinerja pemerintahan ke depannya.