Eksplorasi Rasa Kontroversial: Pangsit Goreng Cokelat Gemparkan Jagat Kuliner India
Di tengah keragaman kuliner India yang kaya rempah, muncul sebuah inovasi yang mengundang rasa ingin tahu sekaligus kontroversi: pangsit goreng berlapis cokelat. Jajanan kaki lima ini, yang merupakan modifikasi dari hidangan tradisional 'momos', memicu perdebatan sengit di kalangan pecinta kuliner dan netizen.
Momos, sebutan untuk pangsit di India, lazimnya diisi dengan sayuran atau daging yang dibumbui dengan rempah-rempah gurih. Namun, seorang pedagang di Vivek Vihar, Delhi, bernama Babbu Momos, berani keluar dari pakem dengan menciptakan kreasi yang menggabungkan cita rasa gurih dan manis dalam satu hidangan.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @humbhifooodie memperlihatkan proses pembuatan momos cokelat ini. Pangsit, yang isinya tidak diungkapkan secara detail, digoreng hingga renyah. Kemudian, pangsit panas tersebut dilumuri dengan saus cokelat kental yang dibuat dari lelehan cokelat batangan, mentega, dan susu kental manis. Sebagai sentuhan akhir, hidangan ini ditaburi dengan sprinkle warna-warni dan potongan wafer cokelat.
Seporsi momos cokelat ini dijual seharga 300 Rupee atau sekitar Rp 59.000. Harga yang terbilang mahal untuk jajanan kaki lima, namun porsinya cukup besar untuk dinikmati bersama.
Reaksi terhadap kreasi ini sangat beragam. Sebagian netizen merasa ngeri dengan kombinasi rasa yang dianggap tidak lazim. Mereka meninggalkan komentar-komentar bernada protes dan humor, seperti "RIP momo" dan "Beri keadilan untuk cokelat dan pangsit!". Namun, ada pula yang penasaran dan ingin mencoba sensasi rasa yang unik ini.
Kehadiran momos cokelat ini menunjukkan bahwa dunia kuliner terus berkembang dan bereksperimen dengan rasa. Meskipun tidak semua inovasi diterima dengan baik, kreasi ini membuktikan bahwa keberanian untuk berbeda dapat menarik perhatian dan memicu perdebatan yang menarik. Apakah momos cokelat ini akan menjadi tren baru atau hanya sekadar sensasi sesaat, waktu yang akan menjawab.