Derbi Jawa Timur Kontra Madura United dan Persebaya Digelar di Bali
Arema FC akan melakoni dua pertandingan kandang bertajuk derbi Jawa Timur melawan Madura United dan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Keputusan ini diambil oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), setelah sebelumnya pertandingan sempat dijadwalkan di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, berharap dukungan dari semua pihak, termasuk suporter Aremania, agar tim dapat meraih kemenangan di Bali. Dua laga derbi Jatim ini sangat penting bagi Arema FC dalam upaya memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2024-2025, dimana saat ini mereka berada di posisi ke-8 dengan 42 poin. Sementara itu, Madura United yang berada di posisi ke-15 dengan 27 poin, akan berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. Persebaya Surabaya yang berada di posisi ketiga dengan 52 poin, juga memiliki kepentingan untuk terus berjuang dalam perebutan gelar juara.
Pihak Madura United mengaku terkejut dengan pemindahan arena pertandingan ke Bali, dan perlu menyesuaikan sejumlah aspek teknis dan logistik. Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Annisa Zhafarina, menyatakan bahwa informasi ini diterima sehari sebelum pertandingan melawan Persebaya. Dampaknya adalah kondisi pemain yang baru bertanding karena jadwal yang padat, serta akomodasi tiket dan penginapan yang mendadak. Meskipun demikian, tim tetap siap menghadapi situasi ini dengan tenang dan fokus penuh, dan berencana berangkat ke Bali sehari sebelum pertandingan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengonfirmasi bahwa ia akan kembali mendampingi tim melawan Arema FC, setelah absen pada putaran pertama lalu. Ia akan mempersiapkan tim dengan waktu satu minggu, dan mengevaluasi pemain yang siap bermain. Semua pemain akan kembali kecuali Slavko Damjanovic yang masih absen. Munster akan terus berkomunikasi dengan tim dan siap melanjutkan perjuangan.