Eks Kekasih Beberkan Dugaan Perlakuan Tak Senonoh Pesepakbola Dimitri Payet
Skandal dugaan kekerasan dan pelecehan seksual mencoreng nama pesepakbola asal Prancis, Dimitri Payet. Larissa Ferrari, seorang wanita yang mengaku sebagai mantan kekasih Payet, mengungkapkan serangkaian perlakuan tidak senonoh yang dialaminya selama menjalin hubungan dengan sang pemain. Pengakuan ini kini berbuntut panjang dan tengah diselidiki oleh pihak kepolisian di Brasil.
Dalam pengakuannya, Larissa Ferrari memaparkan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan fisik, psikologis, dan seksual. Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa Payet memaksanya melakukan tindakan-tindakan merendahkan dan menjijikkan, termasuk meminum urinnya sendiri dan menjilat lantai. Bahkan, Larissa menyebut bahwa Payet merekam video-video vulgar dirinya sebagai bentuk pembuktian cinta.
Tidak hanya itu, Larissa juga menuding Payet telah merencanakan pernikahan palsu dengannya. Ia mengaku diminta mengenakan gaun pengantin dan membeli cincin, meskipun saat itu Payet masih terikat pernikahan dengan istrinya, Ludivine, yang telah dinikahinya selama hampir dua dekade.
"Kami melakukan pernikahan palsu. Dia tidak pernah menyebut istrinya dan saya juga tidak berani menanyakan. Dia meyakinkan saya bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan saya," ungkap Larissa dalam sebuah wawancara.
Larissa juga membeberkan bahwa Payet pertama kali menghubunginya melalui akun Instagram palsu sebelum akhirnya menjalin komunikasi intens melalui aplikasi WhatsApp. Hubungan ini, menurut Larissa, menjadi awal mula serangkaian kekerasan yang meninggalkan bekas luka fisik dan trauma psikologis mendalam. Bukti-bukti kekerasan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bagian dari penyelidikan.
"Saya ingin keadilan, karena dia memanfaatkan kondisi psikologis saya untuk keuntungan pribadinya," tegas Larissa.
Pihak kepolisian Rio de Janeiro telah mengkonfirmasi menerima laporan resmi terkait kasus ini dan menyatakan bahwa investigasi sedang berlangsung. Unit pelayanan khusus untuk korban perempuan tengah menangani kasus ini secara serius.
Dimitri Payet, kini berusia 38 tahun, saat ini bermain untuk klub Vasco da Gama di Brasil. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pemain sepak bola berbakat yang pernah membela West Ham United di Liga Inggris sebelum kembali ke Marseille dan akhirnya bergabung dengan klub Brasil pada tahun 2023.
Daftar dugaan perlakuan tidak senonoh yang dituduhkan Larissa Ferrari kepada Dimitri Payet:
- Kekerasan fisik
- Kekerasan psikologis
- Kekerasan seksual
- Pemaksaan untuk meminum urin sendiri
- Pemaksaan untuk menjilat lantai
- Perekaman video-video vulgar
- Rencana pernikahan palsu