Vertigo Hantui Gregoria, Ester Nurumi Amankan Tiket Piala Sudirman 2025

Kabar kurang sedap menghampiri tim bulu tangkis Indonesia jelang perhelatan Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China. Gregoria Mariska Tunjung, salah satu andalan di sektor tunggal putri, dipastikan absen karena masalah kesehatan. Dokter menyatakan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu terserang vertigo, yang mengharuskannya beristirahat total untuk pemulihan.

"Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo," ujar Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, memberikan keterangan resmi. Ia menambahkan, kondisi ini membuat Gregoria tidak memungkinkan untuk tampil maksimal di turnamen beregu campuran bergengsi tersebut.

Sebagai pengganti Gregoria, PBSI menunjuk Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk mengisi kekosongan di skuad tunggal putri. Keputusan ini telah dikomunikasikan dan disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Dengan demikian, Putri Kusuma Wardani akan menjadi tunggal putri pertama tim Indonesia, sementara Ester Nurumi akan menjadi tunggal putri kedua.

Sebenarnya, indikasi absennya Gregoria sudah tercium sejak Senin (21/4), ketika ia tidak tampak dalam simulasi pertandingan Piala Sudirman di Pelatnas PBSI, Cipayung. Padahal, Gregoria dijadwalkan untuk berhadapan dengan Putri Kusuma Wardani dalam simulasi tersebut, namun posisinya digantikan oleh Ester Nurumi. Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran, saat itu masih menunggu konfirmasi dari dokter sebelum mengambil keputusan final.

Absennya Gregoria tentu menjadi pukulan bagi tim Indonesia. Pengalaman dan kualitasnya sangat dibutuhkan untuk mendulang poin di sektor tunggal putri. Namun, dengan masuknya Ester Nurumi, diharapkan tim Merah Putih tetap mampu memberikan performa terbaik dan meraih hasil maksimal di Piala Sudirman 2025.

Berikut susunan pemain tunggal putri Indonesia untuk Piala Sudirman 2025:

  • Putri Kusuma Wardani (Tunggal Putri Pertama)
  • Ester Nurumi Tri Wardoyo (Tunggal Putri Kedua)

PBSI berharap Ester Nurumi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuannya dan memberikan kontribusi positif bagi tim Indonesia. Dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan dapat memacu semangat juang para pemain untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.