Gubernur Hidayat Arsani Mantapkan Diri Pimpin Bangka Belitung Satu Periode

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, secara terbuka menyampaikan niatnya untuk hanya mengemban amanah kepemimpinan selama satu periode, yakni periode 2025-2030. Penegasan ini disampaikan dalam pidato perdananya di hadapan rapat paripurna DPRD Bangka Belitung pada Senin, 21 April 2025.

"Saya rasa cukup satu kali saja menjadi gubernur. Tujuan saya adalah untuk mempersiapkan dan melahirkan generasi penerus bangsa di masa depan," ungkap Hidayat Arsani dengan lugas.

Lebih lanjut, Hidayat Arsani menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk Wakil Gubernur Hellyana, untuk mulai mempersiapkan diri dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan daerah di masa mendatang. Seruan ini menjadi sinyal kuat bahwa Hidayat Arsani berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada pemimpin-pemimpin muda untuk berkontribusi bagi kemajuan Bangka Belitung.

Sebelumnya, dalam apel pagi di lingkungan kantor gubernur, Hidayat Arsani juga telah menyampaikan hal serupa. Konsistensi ini menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan pemerintahan dengan fokus pada regenerasi kepemimpinan.

Mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung ini mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat untuk bersinergi selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak demi mewujudkan Bangka Belitung yang lebih baik.

"Kami akan merangkul semua pihak, dan bersama-sama menutupi kekurangan yang ada. Saya telah dipercaya menjadi gubernur, dan saya akan memberikan yang terbaik untuk Bangka Belitung," tegas Hidayat Arsani, yang dikenal dengan sapaan Panglima.

Hidayat Arsani juga membuka diri terhadap kritik dan saran yang membangun. "Jangan ragu untuk menegur kami, karena kemajuan dan perkembangan hanya bisa dicapai dengan adanya kontrol dan evaluasi," imbuhnya.

Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menyatakan komitmen lembaganya untuk mendukung penuh kepemimpinan Hidayat Arsani dan Hellyana. DPRD Bangka Belitung siap bersinergi dan bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Hellyana, anggota DPR RI dan DPD RI, mantan Pj Gubernur Sugito, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Pj Sekda Provinsi Babel, para Pj kepala daerah, serta tokoh masyarakat.

Pelantikan Hidayat Arsani dan Hellyana sempat mengalami penundaan akibat adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi. Setelah putusan MK, pelantikan juga tertunda karena libur Lebaran dan jadwal kunjungan luar negeri Presiden.

Pasangan Hidayat Arsani – Hellyana berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur dengan dukungan koalisi PDI-P, Golkar, PPP, dan PKS. Mereka mengalahkan pasangan Erzaldi Rosman – Yuri Kemal Fadlullah yang didukung oleh Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, PBB, dan PSI.