Dinamika Rupiah Terhadap Dolar AS: Sentimen Pasar dan Kurs Bank

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menjadi perhatian utama di pasar keuangan. Pada perdagangan Selasa (22/4/2025), rupiah menunjukkan pelemahan, mencerminkan sentimen pasar yang masih dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global.

Pada pukul 09.18 WIB, data Bloomberg menunjukkan rupiah berada di level Rp 16.866 per dolar AS, melemah 60 poin atau 0,38 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.806 per dolar AS. Kondisi ini mengindikasikan tekanan terhadap mata uang Garuda di tengah dinamika pasar yang kompleks.

Analisis Pasar dan Faktor Pendorong

Ariston Tjendra, Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah sejalan dengan pergerakan nilai tukar regional yang juga mengalami tekanan terhadap dolar AS. Kekhawatiran pasar terhadap masa depan ekonomi global, terutama terkait potensi dampak kebijakan tarif oleh mantan Presiden AS Donald Trump, menjadi faktor utama yang mempengaruhi sentimen investor.

"Meskipun ada indikasi relaksasi dan pembukaan negosiasi oleh Trump, pasar masih cenderung berhati-hati. Hal ini mendorong potensi pelemahan rupiah lebih lanjut terhadap dolar AS," ujar Ariston.

Secara teknikal, Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah dapat mencapai level Rp 16.850, dengan level support di Rp 16.750.

Perbandingan Kurs Tengah dan Kurs Bank

Berdasarkan kurs tengah Jisdor pada Senin (21/4/2025), nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.808 per dolar AS, menguat dibandingkan level pada Kamis (17/4/2025) yang berada di Rp 16.833 per dolar AS. Data ini menunjukkan fluktuasi nilai tukar rupiah dalam rentang waktu yang relatif singkat.

Berikut adalah pantauan kurs jual dan beli dolar AS di lima bank besar di Indonesia pada hari ini:

• BRI: Jual Rp 16.872, Beli Rp 16.843
• Bank Mandiri: Jual Rp 16.840, Beli Rp 16.810
• BNI: Jual Rp 16.876, Beli Rp 16.856
• BCA: Jual Rp 16.875, Beli Rp 16.855
• CIMB Niaga: Jual Rp 16.829, Beli Rp 16.804

Kurs jual menunjukkan harga di mana bank menjual dolar AS kepada nasabah, sementara kurs beli menunjukkan harga di mana bank membeli dolar AS dari nasabah. Perbedaan antara kurs jual dan beli mencerminkan margin keuntungan bank dalam transaksi valuta asing.