Harga Lahan Industri di Jawa Barat: Disparitas Harga di Kawasan Strategis

Harga Lahan Industri di Jawa Barat: Disparitas Harga di Kawasan Strategis

Pertumbuhan sektor industri di Jawa Barat mendorong peningkatan permintaan lahan industri, menciptakan disparitas harga yang signifikan antar wilayah. Survei terbaru dari Knight Frank Indonesia mengungkap fluktuasi harga yang cukup besar, dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci seperti ketersediaan lahan, aksesibilitas infrastruktur, dan keberadaan ekosistem industri yang telah mapan.

Kawasan industri di Subang, Bekasi, dan Karawang, yang telah memiliki ekosistem industri yang lengkap dan matang, menjadi wilayah dengan penyerapan lahan industri tertinggi. Hal ini turut mempengaruhi harga tanah di kawasan tersebut. Menurut Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, harga tanah di kawasan industri sekitar Jakarta, termasuk beberapa wilayah di Jawa Barat, menunjukkan rentang harga yang bervariasi. Harga rata-rata tanah di sekitar Jakarta berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi.

Namun, disparitas harga terlihat jelas di berbagai wilayah Jawa Barat. Harga lahan terendah ditemukan di Sukabumi, dengan harga sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,6 juta per meter persegi. Sementara itu, di Subang dan Purwakarta, harga lahan industri mencapai Rp 2,05 juta per meter persegi. Bekasi, sebagai pusat industri utama, mencatat harga tanah mencapai Rp 3 juta per meter persegi. Karawang, yang juga merupakan kawasan industri penting, memiliki harga lahan sekitar Rp 2,525 juta per meter persegi, sedikit lebih tinggi dari Cilegon-Serang yang berada di kisaran Rp 2,325 juta per meter persegi.

Di wilayah Tangerang, harga tanah industri mencapai Rp 3,135 juta per meter persegi. Namun, harga tertinggi tercatat di Bogor, mencapai Rp 7 juta per meter persegi. Syarifah menjelaskan disparitas harga di Bogor disebabkan oleh keterbatasan lahan yang tersedia di beberapa area, yang berkontribusi pada peningkatan harga signifikan dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Berikut rincian harga lahan industri per meter persegi berdasarkan data Knight Frank Indonesia:

  • Subang: Rp 2.050.000
  • Karawang: Rp 2.525.000
  • Bekasi: Rp 3.000.000
  • Cilegon-Serang: Rp 2.325.000
  • Tangerang: Rp 3.135.000
  • Purwakarta: Rp 2.050.000
  • Sukabumi: Rp 1.600.000
  • Bogor: Rp 7.000.000

Kesimpulannya, harga lahan industri di Jawa Barat menunjukkan perbedaan yang signifikan, mencerminkan kompleksitas faktor-faktor penentu harga, termasuk lokasi, aksesibilitas, dan kondisi pasar. Para investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk melakukan perencanaan investasi yang tepat di sektor industri Jawa Barat.