Denada Mengisyaratkan Pernikahan Kembali Setelah Perjuangan Panjang Sebagai Ibu Tunggal
Penyanyi Denada Tambunan, membuka diri terhadap kemungkinan untuk kembali membina rumah tangga. Setelah bertahun-tahun mengemban peran sebagai ibu tunggal bagi putrinya, Aisha Aurum, Denada mengungkapkan kerinduannya akan hadirnya sosok pendamping hidup.
Dalam sebuah wawancara di Jakarta Selatan, Denada menuturkan bahwa pertimbangan utama dalam memilih pasangan adalah kemampuan pria tersebut untuk mencintai dan menerima Aisha sebagai bagian tak terpisahkan dari dirinya. Pengalaman pahit dalam merawat Aisha yang berjuang melawan leukemia di Singapura selama beberapa tahun, telah membentuk ikatan yang sangat kuat antara ibu dan anak ini.
"Aku dan Aisha memiliki sejarah yang panjang, melewati masa-masa sulit bersama. Itu semua menjadi bagian dari kehidupan kami," ujarnya.
Keinginan Denada untuk menikah lagi bukan didorong oleh rasa kesepian semata, melainkan oleh pengakuan bahwa menjalani hidup seorang diri bukanlah hal yang mudah. Ia merindukan kehadiran seorang partner yang dapat berbagi suka dan duka.
"Sebagai seorang wanita, tentu saya ingin menikah lagi. Hidup berdua dengan Aisha memang penuh perjuangan, dan saya menyadari bahwa hidup sendiri itu tidaklah mudah," ungkapnya.
Meski demikian, Denada menyerahkan sepenuhnya urusan jodoh kepada Tuhan. Ia percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.
"Semua sudah saya serahkan kepada Allah. Saya yakin, Allah sudah menyiapkan seseorang yang terbaik untuk saya dan Aisha. Mohon doanya," kata Denada.
Harapan Denada untuk calon suaminya kelak adalah pria yang dewasa, matang, dan mampu menyayangi Aisha dengan tulus.
"Saya berharap bisa bertemu dengan seseorang yang benar-benar dewasa, matang, dan bisa menyayangi serta menerima Aisha apa adanya," harapnya.
Denada pernah menikah dengan fotografer Jerry Aurum pada tahun 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri, Aisha Aurum. Namun, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 2015.
Masa-masa sulit menimpa Denada pada tahun 2018, ketika Aisha didiagnosis menderita leukemia. Sejak saat itu, Denada memutuskan untuk meninggalkan kariernya di Indonesia dan menetap di Singapura demi mendampingi Aisha menjalani pengobatan intensif. Berkat ketekunan dan doa, kondisi Aisha kini semakin membaik dan terus berada dalam pemantauan medis.