Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Meningkat, Erupsi Terjadi Enam Kali dalam Semalam

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Selasa (22/4/2025) pagi. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini mengalami enam kali erupsi dalam rentang waktu sepuluh jam. Erupsi pertama terdeteksi pada pukul 00.00 WITA, dan aktivitas vulkanik terus berlanjut hingga pukul 10.20 WITA.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan bahwa ketinggian kolom abu yang dikeluarkan bervariasi antara 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak gunung. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal, dan pergerakannya terpantau condong ke arah barat. Mengingat potensi bahaya abu vulkanik, Rofinus mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk mengenakan masker atau alat pelindung diri lainnya.

Lebih lanjut, Rofinus menegaskan pentingnya bagi warga sekitar dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Ia juga menekankan agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda), dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran, menyatakan bahwa upaya penyampaian informasi dan imbauan terus dilakukan secara intensif kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung. Komunikasi dilakukan melalui para camat dan kepala desa di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak erupsi.

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada level III atau Siaga. Peningkatan aktivitas vulkanik ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, mengingat potensi risiko yang ditimbulkan oleh erupsi gunung berapi.