Pengedar Obat Keras Diciduk di Tanah Abang, Ribuan Butir Barang Bukti Disita
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat berhasil membekuk seorang pria yang diduga kuat sebagai pengedar obat keras di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan penjualan obat-obatan terlarang di wilayah tersebut.
Penggerebekan dilakukan pada Minggu dini hari (20/04/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah kamar kos yang berlokasi di sekitar Pasar Tanah Abang Blok G. Operasi ini dipicu oleh informasi yang diperoleh setelah insiden kekerasan yang menimpa seorang jurnalis yang sedang melakukan peliputan aktivitas penjualan obat ilegal di area Jembatan Tinggi, Jati Pulo, Tanah Abang pada Sabtu (19/04/2025) malam.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menjelaskan bahwa tersangka yang berhasil diamankan berinisial DS, seorang pria kelahiran Palembang pada tanggal 8 Juli 2004. DS diketahui merupakan warga Simpang Raja Pendopo, Sumatera Selatan.
Dari hasil penggerebekan, petugas berhasil mengamankan barang bukti yang cukup signifikan, antara lain:
- 24 bungkus Eximer (sekitar 120 butir)
- 3.190 lempeng Tramadol (total 31.900 butir)
Seluruh barang bukti tersebut saat ini telah disita dan diamankan di Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk proses penyidikan lebih lanjut. AKBP Roby menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran obat keras yang lebih luas. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polres Metro Jakarta Pusat dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang, sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat keras. Polres Metro Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.