Semifinal Liga Champions: PSG Berupaya Redam Ancaman Bola Mati Arsenal

Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi tantangan berat dari Arsenal dalam laga semifinal Liga Champions musim ini. Pertandingan leg pertama akan berlangsung di kandang Arsenal pada Rabu, 30 April 2025, dini hari WIB, diikuti dengan leg kedua di Paris sepekan kemudian.

PSG berhasil mencapai babak ini setelah mengalahkan Aston Villa di perempat final, sementara Arsenal menyingkirkan Real Madrid. Pertemuan ini diprediksi akan menjadi duel taktik yang menarik, terutama dalam hal antisipasi bola-bola mati yang menjadi salah satu kekuatan Arsenal.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, dikenal sangat baik dalam memaksimalkan situasi bola mati. Timnya mampu menciptakan peluang dan mencetak gol dari tendangan bebas dan sepak pojok. Oleh karena itu, pelatih PSG, Luis Enrique, menyadari pentingnya mempersiapkan timnya dengan matang untuk menghadapi ancaman ini.

"Kami akan mempersiapkan diri seperti saat melawan Liverpool. Mereka adalah tim dengan potensi yang sama, bahkan mungkin lebih, dari Arsenal," ujar Luis Enrique, mengindikasikan keseriusannya dalam menghadapi pertandingan ini. Ia menambahkan, "Semua tim di Prancis memiliki potensi besar dari situasi bola mati. Tujuan kami adalah untuk menjadi kompetitif di semua area permainan."

Luis Enrique juga mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan penyesuaian dalam strategi bola mati sepanjang musim untuk memaksimalkan potensi serangan. "Kami telah mengubah situasi bola mati menyerang kami sepanjang musim, dengan mempertimbangkan di mana kami dapat melukai lawan. Saya pikir kami berada di level yang sangat bagus," katanya.

Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian sesungguhnya bagi PSG. Mampukah mereka meredam ancaman bola mati Arsenal dan melaju ke babak final Liga Champions? Jawabannya akan kita saksikan dalam dua pertandingan semifinal yang mendebarkan.