Waktu Imsak dan Buka Puasa di Solo Raya, 7 Maret 2025: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Solo Raya, 7 Maret 2025: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim
Menjelang waktu berbuka puasa, umat Islam di Solo Raya dan sekitarnya tentu menantikan momen berharga ini setelah seharian menjalankan ibadah puasa. Ketepatan waktu berbuka puasa memiliki signifikansi penting dalam menjalankan ibadah dengan sempurna. Mengacu pada pedoman agama, waktu berbuka puasa ditandai dengan hilangnya cahaya fajar, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 187:
وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ
Artinya: "...Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam..."
Meskipun pengumuman adzan maghrib di masjid-masjid menjadi penanda umum, informasi yang akurat mengenai waktu berbuka sangatlah penting agar umat Muslim dapat mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini jadwal buka puasa untuk wilayah Solo Raya pada 7 Maret 2025, berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam):
Jadwal Buka Puasa 7 Maret 2025 (WIB):
- Kota Solo: 17.57
- Kabupaten Boyolali: 17.58
- Kabupaten Klaten: 17.58
- Kabupaten Sragen: 17.56
- Kabupaten Sukoharjo: 17.57
- Kabupaten Wonogiri: 17.57
- Kabupaten Karanganyar: 17.56
Jadwal lengkap dan terkini juga dapat diakses melalui situs web resmi detikHikmah. Perlu diingat bahwa waktu-waktu di atas merupakan estimasi, dan mungkin terdapat sedikit perbedaan bergantung pada lokasi yang tepat.
Selain mengetahui waktu berbuka, memahami bacaan doa dan sunnah berbuka puasa juga menjadi bagian penting dalam ibadah. Beberapa bacaan doa buka puasa yang dianjurkan antara lain:
-
Doa Buka Puasa 1:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَ الله Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud)
-
Doa Buka Puasa 2:
اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku." (HR Ibnu Majah)
-
Doa Buka Puasa 3 (jika berbuka di rumah orang lain):
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ. Artinya: "Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakan, agar kamu mendapat rahmat." (HR Abu Dawud)
Doa-doa tersebut dibaca setelah berbuka puasa, bukan sebelum atau saat berbuka. Hal ini sesuai dengan konteks linguistik dalam bacaan doa yang menggunakan fi'il madhi (kata kerja lampau).
Sunnah Rasulullah SAW dalam berbuka puasa juga dianjurkan untuk diikuti. Rasulullah SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma basah), atau tamr (kurma kering) jika tidak ada ruthab, dan jika keduanya tidak ada, beliau minum air. Kurma sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, kaya nutrisi, serat, dan antioksidan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Solo Raya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025.