Instagram Tingkatkan Keamanan Akun Remaja dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Meta, perusahaan induk Instagram, terus berupaya meningkatkan keamanan penggunanya, terutama kalangan remaja. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna yang mencoba memanipulasi usia mereka saat membuat akun.
Strategi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna remaja mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan usia mereka, termasuk pembatasan dan pengaturan privasi yang lebih ketat. Instagram telah lama menggunakan AI untuk memverifikasi usia pengguna, tetapi kini sistem tersebut diperluas untuk mengidentifikasi remaja yang berbohong tentang usia mereka dan secara otomatis mengarahkan mereka ke "Teen Account".
"Dunia digital terus berkembang, dan kita harus beradaptasi," kata Meta dalam pernyataan resminya. Perusahaan ini menekankan pentingnya kolaborasi dengan orang tua untuk memastikan bahwa remaja mendapatkan manfaat maksimal dari fitur keamanan yang tersedia di Teen Account.
Beberapa indikator akan digunakan oleh AI untuk mendeteksi potensi pemalsuan usia, termasuk:
- Analisis postingan: Sistem akan memindai postingan yang menyebutkan ulang tahun atau perayaan terkait usia.
- Laporan Pengguna: Laporan dari pengguna lain yang mencurigai adanya ketidaksesuaian usia akan menjadi pertimbangan.
Meta meyakinkan bahwa langkah-langkah penting telah diambil untuk memastikan akurasi sistem. Pengguna dewasa yang keliru diidentifikasi sebagai remaja akan diberikan kesempatan untuk mengubah pengaturan akun mereka.
Teen Account pertama kali diperkenalkan oleh Instagram tahun lalu dan kini telah diperluas ke platform Facebook dan Messenger. Akun ini menawarkan serangkaian fitur keamanan tambahan, termasuk pengaturan privasi default yang lebih ketat dan pembatasan interaksi dengan orang yang tidak dikenal.
Hingga saat ini, Meta mengklaim telah mengaktifkan Teen Account untuk lebih dari 54 juta pengguna remaja. Data menunjukkan bahwa 97% pengguna berusia 13-15 tahun mempertahankan pengaturan default akun tersebut. Lebih lanjut, survei yang dilakukan Meta mengungkapkan bahwa lebih dari 90% orang tua setuju bahwa Teen Account memberikan perlindungan yang efektif bagi anak-anak mereka.
Dengan inisiatif ini, Meta berharap dapat menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan terlindungi bagi pengguna remaja, sekaligus memberikan ketenangan pikiran bagi para orang tua.