Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil tindakan tegas dengan menyegel sebuah gudang milik CV Sentoso Seal pada hari Selasa, (22/4/2025). Tindakan ini merupakan respons atas laporan terkait dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan tersebut.

Penyegelan dan Dampaknya

Tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya melakukan penyegelan dengan memasang stiker larangan dan garis pembatas di area gudang yang terletak di kawasan Margomulyo. Petugas menegaskan bahwa tidak ada lagi akses keluar masuk gudang selama proses penyegelan berlangsung. Seorang pria yang mengaku sebagai pegawai CV Sentoso Seal membenarkan bahwa tidak ada aktivitas di dalam gedung dan bangunan tersebut dalam kondisi kosong.

Situasi di Lokasi

Setelah penyegelan, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas pekerja di gudang tersebut. Petugas Satpol PP Surabaya dan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Gudang dengan pintu gerbang berwarna biru itu tampak sepi, hanya ada karyawan dari perusahaan lain yang melintas di depan bangunan.

Tindakan Tegas Pemkot Surabaya

Sebelumnya, puluhan anggota Satpol PP Surabaya dan aparat kepolisian telah bersiaga di depan gudang CV Sentoso Seal sejak pukul 08.30 WIB. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB untuk menyaksikan proses penyegelan. Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan mentolerir perusahaan yang membuat gaduh dan mencoreng nama baik kota. Ia juga menekankan pentingnya bagi seluruh perusahaan di Surabaya untuk mematuhi izin dan menjaga kerukunan.

Pernyataan Wali Kota Surabaya

"Bagi semua, siapa pun, tidak ada yang membuat Surabaya gaduh dan menjelekkan nama Surabaya," tegas Eri saat meninjau lokasi. "Karena itu saya bersama Pak Kapolres selalu melakukan koordinasi dan ternyata perusahaan apapun di Surabaya, harus menaati izin dan guyub, tidak membuat gaduh," tambahnya.