Ungkapan Duka Cita: Prabowo Kirim Karangan Bunga ke Kedubes Vatikan atas Wafatnya Paus Fransiskus

Jakarta, Indonesia - Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta menjadi pusat ungkapan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus. Masyarakat Katolik Indonesia, dengan khidmat dan rasa duka mendalam, mulai berdatangan sejak pagi hari untuk menyampaikan penghormatan terakhir.

Kedutaan membuka pintunya bagi para pelayat mulai pukul 10.00 WIB. Setiap pengunjung diminta menunjukkan undangan atau kartu identitas sebagai bagian dari protokol keamanan. Di dalam kompleks Kedutaan, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo, beserta staf menyambut langsung para tamu dengan hangat, menawarkan kesempatan untuk menyampaikan belasungkawa secara pribadi.

Suasana duka sangat terasa di area Kedutaan. Para pelayat mengisi buku tamu khusus, menuliskan pesan-pesan belasungkawa dan doa untuk Paus Fransiskus. Sebagai kenang-kenangan, mereka diberikan foto Paus berukuran kartu pos.

Tampak karangan bunga dari berbagai tokoh penting menghiasi area Kedutaan. Salah satu karangan bunga yang mencuri perhatian adalah kiriman dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai simbol solidaritas dan ungkapan duka cita mendalam atas kepergian pemimpin spiritual umat Katolik sedunia. Sekretaris Kabinet RI, Teddy Indra Wijaya, juga mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa.

Kabar duka wafatnya Paus Fransiskus disampaikan oleh Vatikan pada hari Senin, 21 April 2025. Berdasarkan keterangan resmi dari dokter Vatikan, Andrea Arcangeli, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir akibat stroke yang berujung pada koma dan gagal jantung. Pernyataan tersebut diperkuat dengan tanatografi elektrokardiografi, sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan, yang mengkonfirmasi penyebab kematian Paus Fransiskus.