Ratusan Pelanggan Keracunan, Dua Katering di Singapura Didenda Akibat Standar Kebersihan Buruk

Kasus keracunan makanan kembali mencoreng industri kuliner di Singapura. Dua perusahaan katering, Delight Catering Services dan Elsie's Kitchen Catering, dijatuhi denda setelah ratusan pelanggan mereka jatuh sakit akibat makanan yang tidak higienis.

Insiden ini bermula pada November 2023, ketika Singapore Food Agency (SFA) dan Ministry of Health (MOH) menerima laporan mengenai 107 orang yang mengalami sakit setelah mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh Continental Delight Catering. Investigasi mendalam segera dilakukan di dapur pusat (central kitchen) yang digunakan oleh kedua katering tersebut, yang berlokasi di Chin Bee Road. Hasilnya, ditemukan sejumlah pelanggaran serius terhadap standar kebersihan yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah mesin penyimpanan makanan dengan pintu yang rusak, menyebabkan makanan disimpan pada suhu yang tidak aman dan berpotensi memicu pertumbuhan bakteri berbahaya.

Selain itu, SFA juga melakukan pengujian terhadap sampel makanan yang diambil dari dapur katering. Hasilnya menunjukkan bahwa sampel-sampel tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Akibatnya, Continental Delight Catering diperintahkan untuk menghentikan operasinya sementara pada akhir November 2023. Perusahaan juga diwajibkan untuk membuang seluruh bahan makanan dan produk makanan yang tersisa.

Ironisnya, kejadian serupa terulang kembali di Elsie's Kitchen Catering, yang berada di bawah naungan perusahaan yang sama, Hesed & Emet Holdings. Sebanyak 166 orang dilaporkan menderita gastroenteritis, atau peradangan pada saluran pencernaan, setelah mengonsumsi makanan dari katering tersebut. Investigasi lanjutan di dapur yang sama mengungkap adanya kabinet penyimpanan makanan yang rusak di area Elsie's Kitchen.

Mengingat kedua kasus ini melibatkan perusahaan yang sama dan pelanggaran standar kebersihan yang serupa, SFA menjatuhkan denda sebesar SGD 1500 (sekitar Rp 19,4 juta) kepada kedua katering pada tanggal 16 April 2025. SFA menegaskan komitmennya untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memperingatkan semua penjual makanan, termasuk penyedia jasa katering, untuk mematuhi standar kebersihan yang berlaku. Pihak berwenang tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas dan menegakkan hukum terhadap pelaku usaha makanan yang melanggar peraturan kesehatan di Singapura.

Kasus ini menambah daftar panjang insiden keracunan makanan yang melibatkan jasa katering di Singapura. Sebelumnya, seorang pemilik katering dari Shiok Kitchen Catering juga didenda sebesar Rp 101 juta setelah 395 pelanggannya jatuh sakit akibat makanan yang disajikan.

Berikut adalah daftar pelanggaran yang ditemukan:

  • Mesin penyimpanan makanan rusak
  • Penyimpanan makanan pada suhu tidak aman
  • Sampel makanan tidak memenuhi standar
  • Kabinet penyimpanan makanan rusak