Bengkulu Tengah Siapkan Skema Rumah Tanpa Uang Muka untuk Warga Ber-KTP Lokal
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah tengah merampungkan detail program rumah tanpa uang muka (DP) yang diperuntukkan bagi seluruh warganya. Bupati Rachmat Riyanto menyatakan bahwa mekanisme program tersebut sedang diformulasikan dalam sebuah Surat Edaran (SE).
"Program rumah tanpa uang muka ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah. Saat ini, kami sedang menyusun Surat Edaran yang akan mengatur sistem pemesanannya," ujar Rachmat Riyanto di lingkungan Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah, Selasa (22/4/2025).
Syarat utama untuk dapat mengakses program ini adalah kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Bengkulu Tengah. Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan bahwa SE tersebut akan menjadi panduan lengkap bagi masyarakat yang berminat.
"Kami berharap SE ini dapat segera diterbitkan sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkan program ini. Di dalam SE tersebut akan dijelaskan secara rinci bagaimana cara masyarakat mengakses program rumah tanpa DP ini," imbuhnya.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah diluncurkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah. Rachmat Riyanto menuturkan bahwa program rumah tanpa uang muka bagi ASN dan PPPK telah menyediakan 100 unit rumah.
"Sebelumnya, kami telah meluncurkan program rumah tanpa DP untuk ASN dan PPPK, dengan ketersediaan 100 unit. Kini, kami memperluas program ini untuk seluruh warga Bengkulu Tengah," pungkasnya. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga yang belum memiliki rumah dan meringankan beban biaya di awal pembelian rumah. Pemerintah daerah bekerja sama dengan pengembang perumahan untuk merealisasikan program ini.
Program rumah tanpa uang muka ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah akses terhadap perumahan yang layak. Dengan syarat yang relatif mudah, yaitu kepemilikan KTP setempat, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.