Pemkab Kulon Progo Prioritaskan Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemkab Kulon Progo Prioritaskan Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bergerak cepat menangani kerusakan infrastruktur jalan yang cukup signifikan. Banyak ruas jalan, baik di perkotaan maupun pedesaan, mengalami kerusakan berupa lubang, retakan, dan permukaan jalan yang tidak rata. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat Kulon Progo merupakan jalur alternatif menuju Purworejo dan juga akan dilalui oleh pemudik. Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan pengguna jalan.
Upaya perbaikan jalan ini difokuskan pada beberapa ruas jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalur pendukung arus mudik, antara lain:
- Ruas Dalangan - Siluwok
- Ruas Pasar Jombokan - Trukan
- Ruas Demen - Girigondo
- Ruas Pengasih - Kenteng (Nanggulan)
- Ruas Kepek - Kalimanggis - Janti
- Ruas Sudu - Purwo
- Ruas Janti - Tegalsari
Wuriandreza Gigih Muktitama, Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPU) Kulon Progo, menjelaskan bahwa prioritas perbaikan didasarkan pada beberapa faktor. Selain menjadi jalur alternatif saat kepadatan lalu lintas di jalan nasional meningkat, perbaikan juga difokuskan di Kota Wates, khususnya di sekitar Alun-alun Wates dan jalan-jalan utama di pusat kota. Wates, sebagai pusat aktivitas masyarakat Kulon Progo, memiliki peran vital dalam menunjang kelancaran arus mudik.
Gigih menambahkan bahwa penutupan jalan provinsi di Padukuhan Setan, Nanggulan, pada Januari 2025, telah mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas yang signifikan di jalan-jalan kabupaten alternatif. Kondisi ini memperparah kerusakan jalan yang ada dan menjadi alasan utama perlunya perbaikan segera. Perbaikan jalan akan menggunakan metode penambalan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin jalan.
DPU Kulon Progo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang tahun 2025. Kontrak pemeliharaan rutin telah ditandatangani sejak pertengahan Februari 2025. Proses selanjutnya meliputi paparan dan kesepakatan dengan penyedia jasa, dilanjutkan dengan survei lapangan ke lokasi prioritas. Diharapkan, perbaikan fisik jalan dapat dimulai pada pekan depan.
Meskipun Kulon Progo memiliki total panjang jalan 807 kilometer dengan 73 persen dalam kondisi mantap, kerusakan yang ada, meskipun tidak merata, tetap menjadi perhatian. Kerusakan jalan yang tampak sepele, seperti lubang kecil atau retakan, dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan sebelum musim mudik Lebaran 2025 tiba, guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.