Masa Depan Nissan Livina di Indonesia: Optimisme di Tengah Penurunan Distribusi
Nissan Livina, sebuah nama yang cukup dikenal di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Indonesia, kini menjadi sorotan. Di bawah naungan Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Livina mencoba bersaing di pasar yang didominasi oleh kembarannya, Mitsubishi Xpander. Namun, perbedaannya cukup signifikan, terutama dalam hal pembaruan teknologi.
Sementara Xpander dan Xpander Cross telah mengadopsi transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), Livina masih setia dengan transmisi otomatis konvensional. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang strategi Nissan terhadap model ini.
Bima Aristantyo, Head of Sales and Product NMDI, menyampaikan bahwa penjualan Livina masih menunjukkan performa yang baik. "Antusiasme dari konsumen masih ada untuk penjualan Livina," ujarnya baru-baru ini di Jakarta Selatan. Pernyataan ini mencoba meredam kekhawatiran tentang masa depan Livina di pasar otomotif Indonesia.
Namun, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan adanya penurunan dalam distribusi Livina. Sepanjang tahun 2023, Nissan mendistribusikan 568 unit Livina dari pabrik ke dealer (wholesales). Angka ini menurun drastis pada tahun 2024 menjadi hanya 162 unit. Penurunan ini tentu menjadi perhatian serius bagi NMDI.
Terlepas dari penurunan angka distribusi, Bima menegaskan bahwa Livina masih diproduksi di Indonesia. "Masih ada produksi, CKD di Indonesia di pabrik aliansi kita dengan Mitsubishi," jelasnya. Ini menunjukkan komitmen Nissan terhadap pasar Indonesia dan keberlanjutan produksi Livina di dalam negeri.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan hadirnya generasi baru Livina, Bima memilih untuk tidak memberikan informasi detail. Namun, ia memberikan sedikit petunjuk bahwa LMPV andalan Nissan ini akan segera mendapatkan pembaruan. "Kalau untuk Livina, nanti kita akan informasikan ke media dalam kesempatan yang terpisah," katanya, menyisakan rasa penasaran di kalangan pecinta otomotif.
Saat ini, Nissan memasarkan Livina dalam satu varian, yaitu VL AT, dengan harga mulai dari Rp 329,5 juta hingga Rp 331 juta. Harga ini menempatkannya di segmen yang kompetitif, di mana persaingan antar merek semakin ketat.
Masa depan Nissan Livina di Indonesia masih menjadi tanda tanya. Dengan adanya indikasi pembaruan yang akan datang, diharapkan Livina dapat kembali bersaing dan memenuhi ekspektasi konsumen di pasar LMPV yang dinamis.
Berikut adalah poin penting dalam berita ini:
- Nissan Livina masih dijual dan diproduksi di Indonesia.
- Penjualan Livina mengalami penurunan pada tahun 2024.
- Nissan mengisyaratkan bahwa Livina akan segera mendapatkan pembaruan.
- Saat ini, Nissan hanya menjual satu varian Livina, yaitu VL AT.