Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kandungan di Garut Meluas, Lima Wanita Melapor
Kepolisian Resor Garut tengah mendalami kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter spesialis kandungan berinisial MSF, atau dikenal sebagai Iril. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa jumlah korban yang melapor telah bertambah menjadi lima orang.
AKP Joko Prihatin, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, mengonfirmasi adanya peningkatan jumlah laporan dari korban. "Hingga saat ini, kami telah menerima lima laporan polisi (LP) dari korban," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut pada Selasa (22/04/2025).
Menurut AKP Joko, seluruh korban yang telah melapor telah menjalani serangkaian pemeriksaan komprehensif, termasuk pemeriksaan psikologis dan visum. Hasil dari pemeriksaan ini akan digunakan sebagai bahan pendalaman lebih lanjut terhadap pelaku.
"Dengan bertambahnya jumlah korban, kami menyadari bahwa masih banyak aspek yang perlu kami dalami secara menyeluruh," imbuhnya.
Dari lima korban yang telah membuat laporan resmi, empat di antaranya mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat berada di tempat praktik dokter tersebut. Sementara itu, satu korban lainnya mengalami kejadian di luar tempat praktik.
Modus operandi yang digunakan pelaku, menurut keterangan korban, adalah dengan melakukan tindakan tidak senonoh saat pemeriksaan kandungan menggunakan USG. Tindakan ini serupa dengan apa yang terlihat dalam video yang beredar.
"Modusnya sama, pemeriksaan kandungan USG, seperti apa yang di video itu dilakukan ke empat korban," kata AKP Joko.
Lebih lanjut, AKP Joko menjelaskan bahwa para pelapor menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku selama tahun 2024. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para korban, pelaku mulai berani melakukan tindakan tersebut pada saat pemeriksaan USG yang kedua atau ketiga kalinya.
"Motifnya sama, mereka lakukan pemeriksaan USG tidak dilakukan tindakan cabul, di pemeriksaan kedua, ketiga baru berani melakukan," ungkapnya.
Berikut poin-poin penting dalam kasus ini:
- Jumlah Korban Bertambah: Laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut kini berjumlah lima orang.
- Pemeriksaan Korban: Seluruh korban telah menjalani pemeriksaan psikologis dan visum.
- Modus Operandi: Pelecehan seksual diduga terjadi saat pemeriksaan USG.
- Waktu Kejadian: Para korban mengaku menjadi korban pelecehan seksual selama tahun 2024.
- Tempat Kejadian: Empat korban mengalami pelecehan di tempat praktik, satu korban di luar tempat praktik.