Pemerintah Kota Batam tengah melakukan proses rotasi jabatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan mengedepankan prinsip objektivitas dan profesionalitas. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa rotasi ini bebas dari segala bentuk intervensi, termasuk dari partai politik maupun pihak-pihak tertentu yang mencoba menitipkan nama.

Proses uji kesesuaian dan kelayakan (job fit) bagi para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama telah dimulai dan menjadi acuan utama dalam menentukan penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki. Lebih lanjut Amsakar Achmad menyatakan bahwa integritas menjadi tolok ukur utama dalam proses seleksi ini. Pemerintah Kota Batam ingin memastikan bahwa pejabat yang terpilih memiliki rekam jejak yang baik dan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Wali Kota Batam menekankan pentingnya penyegaran organisasi melalui rotasi jabatan ini. Menurutnya, rotasi ini dilakukan untuk menempatkan pejabat yang tepat di posisi yang tepat (the right man on the right place). Seorang pejabat tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang teknisnya saja, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang struktur pemerintahan secara keseluruhan. Kepala OPD diharapkan memiliki visi yang luas dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan pembangunan Kota Batam.

Proses rotasi ini bukan sekadar mengganti posisi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pejabat untuk mengembangkan wawasan dan memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka. Amsakar memberikan indikasi bahwa formasi OPD mendatang akan diisi oleh kombinasi antara pejabat baru dan lama. Namun, ada juga kemungkinan beberapa pejabat akan dinonaktifkan untuk sementara waktu sebagai bagian dari proses penyegaran.

Rotasi jabatan ini ditargetkan selesai dalam waktu empat minggu ke depan. Pemerintah Kota Batam berharap rotasi ini dapat meningkatkan kinerja birokrasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Adapun hal hal yang menjadi perhatian dalam rotasi jabatan ini adalah:

• Objektivitas dan Profesionalitas: Proses rotasi dilakukan tanpa intervensi dari pihak manapun.
• Integritas: Tolok ukur utama dalam seleksi pejabat.
• Kompetensi: Penempatan pejabat sesuai dengan kemampuan dan keahlian.
• Penyegaran Organisasi: Rotasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja birokrasi.
• Kombinasi Pejabat: Formasi OPD mendatang akan diisi oleh kombinasi pejabat baru dan lama.

Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam tata kelola pemerintahan. Rotasi jabatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menciptakan birokrasi yang lebih profesional, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.