Strategi Jitu Hadapi SNBT 2025: Mengasah Kemampuan Pemahaman Bacaan dan Menulis
Mengasah Kemampuan Pemahaman Bacaan dan Menulis: Kunci Sukses SNBT 2025
Kemampuan pemahaman bacaan dan menulis menjadi salah satu komponen krusial dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Komponen ini menguji kemampuan peserta dalam memahami informasi tertulis, menganalisis teks, serta menuangkan gagasan secara efektif melalui tulisan.
Strategi dan Contoh Soal
Untuk membantu calon peserta SNBT 2025, berikut disajikan beberapa contoh soal beserta pembahasan yang dapat digunakan sebagai bahan latihan:
Contoh Soal 1:
ALUMNI PEDULI CENTER
Program Utama
- Mendata dan menginventarisasi profil alumni yang telah mencapai posisi tertentu berdasarkan kategori yang akan ditentukan.
- Membangun komunikasi personal dengan para alumni yang dapat bergerak bersama dalam ILUNI UI 2019-2022.
- Memberikan ruang kolaborasi antar alumni untuk meningkatkan kapasitas alumni di berbagai bidang dampak kontribusi ILUNI UI untuk Indonesia, almamater, alumni, dan mahasiswa.
- Pembentukan kelompok diskusi yang memberikan saran konkrit sebagai bentuk sumbangsih nyata alumni kepada almamater dan pemerintah.
Perbaikan kalimat di atas agar menjadi kalimat yang efektif adalah .....
A. Mengganti kata 'pembentukan' dengan 'membentuk' B. Menghilangkan kata 'yang' C. Mengganti kata 'konkrit' dengan kata 'konkret' D. Mengganti kata 'sumbangsih' dengan kata 'sumbangan' E. Menambahkan tanda baca koma sebelum kata 'dan'
Jawaban: C. Mengganti kata 'konkrit' dengan kata 'konkret'
Pembahasan: Kata 'konkrit' merupakan bentuk tidak baku. Bentuk bakunya adalah 'konkret'.
Contoh Soal 2 dan 3:
Teks:
Spanduk lebar itu berbunyi demikian: "Kami seluruh masyarakat Desa Baru, menolak keras truk batu bara yang bermuatan melintas di jalan Desa Baru!! Dan bagi truk kosong jangan ugal-ugalan." Spanduk itu terpasang di pinggir jalan raya di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Tuntutan masyarakat itu dipicu banyaknya angkutan batu bara yang menimbulkan kemacetan, kerusakan jalan, dan kecelakaan lalu lintas. Geliat ekonomi global penambangan batu bara di Jambi marak pada beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya harga batu bara dunia. Sebelumnya, batu bara di Jambi yang tergolong kurang berkualitas karena masih muda jarang dilirik pengusaha. Namun kenaikan harga batu bara dunia menyebabkan banyak pengusaha berebut menggali batu bara di Jambi untuk diekspor. Tidak banyak usaha yang perlu dilakukan, tinggal meminta izin, kemudian menggali lalu mengangkut.
Soal 2: Gagasan utama paragraf tersebut adalah .....
A. Seluruh masyarakat Desa Baru menolak keras truk batu bara yang melintas di jalan Desa Baru. B. Masyarakat Desa Baru memasang spanduk penolakan truk batu bara. C. Geliat ekonomi global penambangan batu bara di Jami marak beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya harga batu bara dunia. D. Kenaikan harga batu bara dunia menyebabkan banyak pengusaha berebut menggali batu bara di Jambi untuk diekspor. E. Tuntutan masyarakat itu dipicu banyaknya angkutan batu bara yang menimbulkan kemacetan, kerusakan jalan, dan kecelakaan lalu lintas.
Jawaban: A. Seluruh masyarakat Desa Baru menolak keras truk batu bara yang melintas di jalan Desa Baru.
Pembahasan: Gagasan utama umumnya terletak di awal paragraf.
Soal 3: Paragraf tersebut tidak efektif karena ....
A. penggunaan kata 'namun' di awal kalimat B. tidak adanya tanda baca koma setelah kata 'namun' C. penulisan kata 'Desa Baru' pada paragraf tersebut tidak sesuai D. penulisan 'Provinsi' seharusnya 'Propinsi' E. penulisan batu bara seharusnya digabung menjadi batubara
Jawaban: B. tidak adanya tanda baca koma setelah kata 'namun'
Pembahasan: Setelah konjungsi antarkalimat seperti 'namun' sebaiknya diikuti tanda koma.
Contoh Soal 4-7:
Teks:
INDONESIA MAGNET DUNIA
(1) Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G-20) di Nusa Dua, Bali, tinggal menghitung jam. (2) Sebanyak 12.750 orang, mulai delegasi, pebisnis, hingga lembaga swadaya masyarakat, akan menghadiri pertemuan tersebut. (3) Tujuh belas kepala negara sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka. (4) Sejumlah pertemuan pendahuluan terkait dengan tiga topik KTT G-20, yakni transformasi digital, arsitektur kesehatan global, dan transisi energi, sudah digelar di 'Pulau Dewata' tersebut. (5) Mulusnya pertemuan pendahuluan diharapkan akan memberikan jalan lapang bagi berbagai kesepakatan yang akan dihasilkan dalam forum kerja sama multilateral anggota G-20 itu.
(6) Dunia menaruh perhatian kepada KTT G-20 mengingat dunia sedang tidak baik-baik saja, terpukul oleh krisis ekonomi globa. (7) Krisis terjadi ..... pandemi covid-19 yang melanda dunia dan perang Rusia-Ukraina yang memorak-porandakan rantai pasok pangan, energi, dan gas. (8) Guncangan pada rantai pasok itu juga menyebabkan tekanan inflasi yang menghantam sejumlah negara Benua Eropa dan Amerika Serikat. (9) Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan dunia di ambang resesi ekonomi. (10) Resesi yang membawa kegelapan ekonomi dunia sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023 bakal terkoreksi cukup dalam. (11) Menurut dia, biang keroknya, selain pandemi covid-19 yang meluluhlantakkan semua tatanan, ialah perang Rusia-Ukraina dan bencana iklim. (12) Di tengah kesuraman ekonomi global, cahaya terang datang dari 'Bumi Pertiwi'. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III pada 2022 mencapai 5,72% (year-on-year).
Soal 4: Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat 7 adalah ....
A. akibat B. karena C. diakibatkan D. dikarenakan E. oleh karena
Jawaban: B. karena
Pembahasan: Kata 'karena' menyatakan sebab.
Soal 5: Penggunaan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah .....
A. pebisnis (kalimat 2) B. swadaya (kalimat 2) C. mengkonfirmasi (kalimat 3) D. memorak-porandakan (kalimat 7) E. resesi (kalimat 10)
Jawaban: C. mengkonfirmasi (kalimat 3)
Pembahasan: Kata yang tepat adalah mengonfirmasi.
Soal 6: Inti teks tersebut adalah....
A. Perhelatan KTT G-20 di Bali akan dilaksanakan menghitung hari B. Pertemuan pendahuluan diharapkan akan memberi jalan terbentuknya kesepakatan pada KTT G-20 C. Dunia menaruh perhatian pada KTT G-20 karena mengalami krisis ekonomi global D. Dunia dikatakan akan mengalami resesi ekonomi E. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III mengalami kenaikan
Jawaban: C. Dunia menaruh perhatian pada KTT G-20 karena mengalami krisis ekonomi global
Pembahasan: Inti teks terdapat pada gagasan utama.
Soal 7: Makna kata 'resesi' pada teks tersebut adalah....
A. Menurunnya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing B. Menurunnya mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri C. Naiknya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing D. Menurunnya penghasilan E. Menurunnya kegiatan industri
Jawaban: E. Menurunnya kegiatan industri
Pembahasan: Resesi adalah kelesuan atau penurunan dalam kegiatan ekonomi.
Contoh Soal 8-10:
Teks:
(1) Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengamanatkan perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'. (2) salah satu 'strategi' yang dapat dilakukan adalah pembangunan taman kehati yang dilakukan di luar kawasan hutan. (3) Dengan semakin menurunnya 'kwalitas' lingkungan, terutama di wilayah yang bukan kawasan hutan, diperlukan upaya pelestarian kehati melalui pembangunan taman kehati di setiap daerah. (4) Pembangunan taman kehati dapat digunakan untuk mempertahankan kehati setempat yang sudah semakin langka dan menjadi ikon suatu kota. (5) Misalnya saja kota Jakarta yang mempunyai ikon salak condet, akan sangat bagus jika Jakarta memiliki taman kehati yang salah satu fungsinya adalah mempertahankan 'eksistensi' salah condet. (6) ..... taman kehati juga bisa dimanfaatkan untuk mempertahankan keberadaan 'spesies' tumbuhan yang dulunya sangat umum.
Soal 8: Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat ke-1 teks di atas adalah....
A. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengamanatkan perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'. B. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'. C. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengamanatkan perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'. D. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup diamanatkan perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'. E. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup diamanatkan bahwa perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'.
Jawaban: C. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengamanatkan perlunya upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) sebagai modal pembangunan nasional yang 'kontinu'.
Pembahasan: Kalimat efektif harus memiliki subjek dan predikat.
Soal 9: Kata sambung yang paling tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah ......
A. sebaliknya B. selain itu C. selanjutnya D. sementara itu E. namun
Jawaban: B. selain itu
Pembahasan: Konjungsi 'selain itu' menambahkan informasi.
Soal 10: Penulisan kata dengan tanda '-' yang salah pada teks tersebut terdapat pada kalimat ..... (contoh soal isian)
Jawaban: 3
Pembahasan: Kata kwalitas seharusnya ditulis kualitas.
Tips dan Trik
- Perbanyak Latihan Soal: Semakin banyak berlatih, semakin terbiasa dengan berbagai tipe soal dan strategi penyelesaiannya.
- Pahami Kaidah Bahasa Indonesia: Kuasai tata bahasa, ejaan, dan penggunaan kata yang tepat.
- Tingkatkan Kemampuan Membaca Cepat: Latih kecepatan membaca tanpa mengorbankan pemahaman.
- Fokus dan Teliti: Kerjakan soal dengan cermat dan perhatikan detail.
- Manajemen Waktu: Alokasikan waktu dengan bijak untuk setiap soal.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda akan lebih percaya diri dalam menghadapi komponen Pemahaman Bacaan dan Menulis pada SNBT 2025.