Rawamangun Dikeluhkan Gelap Akibat Puluhan Lampu PJU Mati

Kondisi jalanan di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, sempat dikeluhkan warga karena gelap gulita pada malam hari. Keluhan ini mencuat setelah video yang memperlihatkan minimnya penerangan diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jalanan yang seharusnya terang oleh lampu penerangan jalan umum (PJU) justru tampak gelap seperti tanpa penerangan sama sekali.

Pengunggah video bahkan menggambarkan kondisi jalan tersebut seperti memasuki "markas Batman" karena saking gelapnya. Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman bagi para pengguna jalan, terutama di malam hari. Minimnya penerangan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.

Pemerintah Kota Jakarta Timur Gerak Cepat Atasi Permasalahan

Merespons keluhan warga, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa penyebab padamnya puluhan lampu PJU tersebut adalah kerusakan pada panel Timer Switch (TS).

Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan, menjelaskan bahwa terdapat sekitar 30 lampu PJU yang tidak berfungsi akibat kerusakan panel tersebut. Namun, ia memastikan bahwa panel tersebut telah diperbaiki dan lampu PJU kini telah kembali menyala normal.

"Saat ini panel tersebut sudah diperbaiki. Sehingga lampu PJU yang tadi malam padam kini sudah normal kembali," ujar Yanuar Ikhsan.

Lebih lanjut, Yanuar menambahkan bahwa untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, timer switch yang rusak telah diganti dengan yang baru. Dengan penggantian ini, diharapkan lampu PJU dapat menyala secara konsisten setiap hari mulai pukul 18.00 WIB hingga 05.30 WIB.