Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo Bahas Penguatan Ekonomi Nasional
Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo Bahas Penguatan Ekonomi Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan tertutup dengan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025). Pertemuan yang berlangsung di Gang Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, ini dikonfirmasi Jokowi berfokus pada pembahasan isu ekonomi, bukan politik praktis.
Usai pertemuan, Presiden Jokowi secara tegas membantah adanya pembahasan isu politik. "Pertemuan ini membahas banyak hal, namun sama sekali tidak menyentuh ranah politik," tegas Jokowi kepada awak media. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas politik nasional, terlebih di tengah upaya pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Penjelasan tersebut menanggapi spekulasi publik mengenai kemungkinan dibahasnya isu politik mengingat kedua tokoh tersebut memiliki peran penting di ranah politik nasional.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa diskusi terfokus pada strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menyinggung perlunya suntikan dan strategi komprehensif dari berbagai sektor agar target pertumbuhan ekonomi pemerintah dapat tercapai. "Kita perlu memastikan semua sektor berkontribusi optimal untuk mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan," ungkap Jokowi. Ia tidak merinci lebih detail strategi yang dibahas, namun menekankan urgensi kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo, yang juga dikenal sebagai tokoh berpengaruh di bidang ekonomi, mengkonfirmasi adanya pertemuan tersebut. Ia membenarkan bahwa pembahasan difokuskan pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan masa depan bangsa Indonesia. "Kami bertukar pikiran mengenai berbagai hal yang krusial bagi Indonesia, termasuk isu ekonomi dan energi. Pertemuan ini sangat produktif," ujar Hashim. Ia menambahkan bahwa ia mendapatkan sejumlah masukan berharga dari Presiden Jokowi yang dapat menjadi pertimbangan dalam berbagai langkah ke depannya.
Hashim juga secara khusus menyinggung pembahasan mengenai isu iklim dan energi, yang menjadi tantangan global dan juga memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan para ahli dibutuhkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Meskipun tidak merinci secara detail substansi pembahasan, pertemuan tersebut diyakini memberikan kontribusi positif bagi upaya pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Kesimpulannya, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo, yang secara khusus menghindari pembahasan politik, menunjukkan komitmen keduanya untuk fokus pada penguatan ekonomi nasional. Kedua tokoh tersebut menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk mengatasi tantangan ekonomi dan mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan pemerintah. Pertemuan ini juga menandakan bahwa diskusi mengenai isu-isu strategis dapat berlangsung di luar konteks politik partisan, demi kepentingan bangsa dan negara.